Page 6 - coba lagi
P. 6

Valmiki International Poetry Festival, New Delhi (1985), Berliner Horizonte Festival, Berlin
               (1985), The First New York Festival Of the Arts (1988), Spoleto Festival, Melbourne, Vagarth
               World Poetry Festival, Bhopal (1989), World Poetry Festival, Kuala Lumpur (1992), dan
               Tokyo Festival (1995).

               Bengkel teater dan bengkel Teater rendra
                       Pada tahun 1967, sepulang dari Amerika Serikat, ia mendirikan Bengkel Teater yang
               sangat terkenal di Indonesia dan memberi suasana baru dalam kehidupan teater di tanah
               air. Namun sejak 1977 ia mendapat kesulitan untuk tampil di muka publik baik untuk
               mempertunjukkan karya dramanya maupun membacakan puisinya. Kelompok teaternya pun
               tak pelak sukar bertahan. Untuk menanggulangi ekonominya Rendra hijrah ke Jakarta, lalu
               pindah ke Depok. Pada 1985, Rendra mendirikan Bengkel Teater Rendra yang masih berdiri
               sampai sekarang dan menjadi basis bagi kegiatan keseniannya. Bengkel teater ini berdiri di
               atas lahan sekitar 3 hektare yang terdiri dari bangunan tempat tinggal Rendra dan keluarga,
               serta bangunan sanggar untuk latihan drama dan tari. Di lahan tersebut tumbuh berbagai
               jenis tanaman yang dirawat secara asri, sebagian besar berupa tanaman keras dan pohon
               buah yang sudah ada sejak lahan tersebut dibeli, juga ditanami baru oleh Rendra sendiri
               serta pemberian teman-temannya. Puluhan jenis pohon antara lain, jati, mahoni, ebony,
               bambu, turi, mangga, rambutan, jengkol, tanjung, singkong, dan lain-lain.

               Penghargaan
               •    Hadiah Pertama Sayembara Penulisan Drama dari Bagian Kesenian Departemen
               Pendidikan dan Kebudayaan, Yogyakarta (1954)
               •    Hadiah Sastra Nasional BMKN (1956)
               •    Anugerah Seni dari Pemerintah Republik Indonesia (1970)
               •    Hadiah Akademi Jakarta (1975)
               •    Hadiah Yayasan Buku Utama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1976)
               •    Penghargaan Adam Malik (1989)
               •    The S.E.A. Write Award (1996)
               •    Penghargaan Achmad Bakri (2006).
               Karya Drama
               •    Orang-orang di Tikungan Jalan (1954)
               •    Bib Bob Rambate Rate Rata (Teater Mini Kata) - 1967
               •    SEKDA (1977)
               •    Selamatan Anak Cucu Sulaiman (dimainkan 6 kali)
               •    Mastodon dan Burung Kondor (1972)
               •    Hamlet (terjemahan dari karya William Shakespeare, dengan judul yang sama)-
               dimainkan dua kali
               •    Macbeth (terjemahan dari karya William Shakespeare, dengan judul yang sama)
               •    Oedipus Sang Raja (terjemahan dari karya Sophokles, aslinya berjudul "Oedipus Rex")
               •    Lysistrata (terjemahan)
               •    Odipus di Kolonus (Odipus Mangkat) (terjemahan dari karya Sophokles,
               •    Antigone (terjemahan dari karya Sophokles,
               •    Kasidah Barzanji (dimainkan 2 kali)
               •    Lingkaran Kapur Putih
               •    Panembahan Reso (1986)
               •    Kisah Perjuangan Suku Naga (dimainkan 2 kali)
               •    Shalawat Barzanji


               SMA N 1 Malang
   1   2   3   4   5   6   7   8