Page 4 - LKPD REV
P. 4
a. Pemuaian zat padat
Karena bentuk zat padat yang tetap, maka pada pemuaian zat padat dapat
kita bahas pemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian volume.
i. Pemuaian Panjang
Sebuah benda yang berbentuk panjang dengan luas penampang kecil seperti
kawat atau batang. Jika benda tersebut dipanaskan, maka pertambahan panjang
pada bagian luasnya relatif kecil, sedangkan pertambahan panjang pada bagian
memanjangnya cukup besar.
l l l
1
2
l
Karena l T , maka persamaannya menjadi seperti berikut:
1
l l 1 ( T )
Keterangan : 2 1
l1 = panjang batang mula-mula (m)
l2 = panjang batang setelah dipanaskan (m)
l = selisih panjang batang (m)
o
α = koefesien muai panjang (l C)
T1 = suhu mula-mula batang ( C)
o
o
T2 = suhu batang setelah dipanaskan ( C)
o
ΔT = selisih suhu ( C) = T2 –T1
ii. Pemuaian Luas
Benda-benda yang berbentuk lempengan plat (dua dimensi), akan terjadi
pemuaian dalam dua arah panjang dan lebar. Hal ini berati lempengan tersebut
mengalami pertambahan luas atau pemuaian luas. Serupa dengan pertambahan
panjang pada kawat, pertambahan luas pada benda dapat dirumuskan sebagai
berikut.
A A A
1
2
Karena A A T , maka persamaannya menjadi seperti berikut:
1
A A 1 ( T )
Keterangan: 2 1
2
A1 = luas bidang mula-mula (m )
2
A2 =luas bidang setelah dipanaskan (m )
0
T = selisih suhu ( C)
= koefesien muai luas (/ C) = 2α
O
iii. Pemuaian Volume
Zat padat yang mempunyai tiga dimensi (panjang, lebar dan tinggi) seperti bola
dan balok, jika dipanaskan akan mengalami mui volume, yakni bertambahnya
panjang, lebar dan tinggi zat padat tersebut.
V V V
2
1
Karena V V T , maka persamaannya menjadi seperti berikut:
1
V V 1 ( T )
2 1