Page 109 - IPA Sm2 SMP Kelas 7 BS press
P. 109

Sekitar tahun 1960, para ilmuwan mengembangkan sebuah teori berdasarkan
                    teori                dan                    Teori ini disebut teori tektonik
                    lempeng. Berdasarkan teori ini, kerak Bumi dan bagian atas dari mantel Bumi
                    terbagi menjadi beberapa bagian. Bagian ini disebut lempeng. Lempeng bersifat
                    plastis dan dapat bergerak di lapisan ini. Lempeng tersusun atas kerak dan bagian
                    atas mantel Bumi, seperti terlihat pada Gambar 5.23.







                                                                Lempeng
                                                                 kerak
                                                                 samudra
                                Lempeng kerak
                                  benua
                        Litosfer
                                                        Litosfer

                                                                            Sumber: Biggs, 2008
                                        Lapisan tebal
                        Astenosfer
                                        bagian atas                         Gambar 5.23 Lempeng
                                                                            tersusun atas kerak dan
                                                                            bagian atas mantel Bumi


                        Berdasarkan teori tektonik lempeng, bagian luar Bumi tersusun atas  litosfer
                    yang dingin dan kaku (lempeng) serta tersusun oleh astenosfer. Astenosfer
                    bersifat plastis yang berada di bawah lempeng. Akibatnya, lempeng seolah-olah
                    mengapung dan bergerak di atas astenosfer.
                        Ketika lempeng bergerak, akan terjadi interaksi antarlempeng. Lempeng
                    dapat bergerak saling menjauh dan memisah. Selain itu, lempeng juga bisa saling
                    mendekat hingga terjadi tubrukan antarlempeng. Jenis pergerakan lempeng
                    tersebut dapat diamati pada Gambar 5.24.























                                                                     Ilmu Pengetahuan Alam   103
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114