Page 112 - IPA Sm2 SMP Kelas 7 BS press
P. 112
kalor, ketika air dipanaskan maka air di dasar panci akan berubah menjadi uap air
(gelembung) yang massa jenisnya lebih kecil. Karena massa jenis uap air lebih kecil
dibandingkan air, maka udara akan bergerak naik ke permukaan. Sesampainya di
permukaan, suhu uap air akan turun sehingga akan kembali ke wujud air (Gambar
5.27). Hal tersebut terus berlangsung jika air dipanaskan. Perpindahan kalor
tersebut dinamakan konveksi.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Wegener belum dapat
menjelaskan bagaimana lempeng bergerak. Akan tetapi, dengan adanya teknologi
yang ada saat ini para ilmuwan telah menemukan beberapa penjelasan tersebut.
Salah satu teori yang diajukan ilmuwan adalah terjadinya perpindahan panas
dari inti Bumi ke lapisan mantel secara konveksi. Hal ini mirip seperti peristiwa
mendidihnya air yang dimasak.
Daerah bertekanan
rendah
Dasar laut
Dasar laut
Lapisan
tebal
Inti (Bagian
Tengah)
Sumber: Biggs, 2008
Gambar 5.28. Proses konveksi yang terjadi di dalam Bumi
Inti Bumi yang memiliki suhu hingga 6.000 C akan memanaskan material
o
mantel Bumi bagian bawah, sehingga massa jenis material tersebut berkurang.
Akibatnya, material tersebut bergerak naik dari dasar ke permukaan mantel.
Sesampainya di permukaan, material tersebut akan mengalami penurunan suhu,
sehingga massa jenis material akan bertambah. Karena massa jenisnya bertambah,
maka material tersebut akan turun ke dasar mantel. Di dasar mantel, material
tersebut akan terkena panas Bumi kembali, sehingga proses konveksi terjadi terus
menerus seperti pada Gambar 5.28. Berdasarkan teori ini, ilmuwan berhipotesis
bahwa konveksi inti Bumi menyebabkan pergerakan lempeng.
106 Kelas VII SMP/MTs Semester 2