Page 50 - Pembelajaran Vokasi di Perguruan Tinggi - Agunawan Opa
P. 50

bahwa  kenyataannya  mendidik  itu  membimbing  kehidupan
                        generasi yang akan datang dan menentukan nasib orang lain.

                     F.  Mazhab Progresivisme

                            Mazhab atau filsafat progresivisme mengarahkan penganutnya
                     untuk  selalu  melakukan  usaha-usaha  untuk  terus  maju  dan
                     berkembang  (progresif),  dalam  rangka  mengembangkan  potensi-
                     potensi yang ada dalam diri setiap individu atau peserta didik. Filsafat
                     pendidikan  ini  melihat  peserta  didik  adalah manusia  yang  memiliki
                     berbagai  kemampuan-kemampuan  yang  potensial  dan  harus
                     dikembangkan melalui cara-cara yang kreatif dan inovatif. Oleh karena
                     itu,  tujuan  pendidikan  hendaklah  diartikan  sebagai  rekonstruksi
                     pengalaman  yang  terus-menerus.  Pendidikan  bukanlah  hanya
                     menyampaikan pengetahuan kepada anak didik saja, melainkan yang
                     terpenting adalah melatih kemampuan berfikir secara alamiah. (Utomo
                     & Ifadah, 2020)

                            Aliran  ini  menentang  pendidikan  yang  dilaksanakan  secara
                     tradisional  seperti  aliran  esensialisme  dan  perennialisme.  Aliran
                     progresivisme  mendukung  adanya  pelaksanaan  pendidikan  yang
                     berpusat  pada  peserta  didik  (student  centered)  dan  bertujuan
                     mengembangkan  berbagai  aspek  kemampuan  individu  dalam
                     menghadapi  tantangan  zaman  yang  semakin  kompleks.  (Fadlillah,
                     2017,  hlm.  17).  Penekanan  yang  dilakukan  oleh  pendekatan
                     progresivisme  ini  adalah  bagaimana  kedepannya  siswa  dapat
                     menghadapi  keadaan  yang  mungkin  saja  akan  berbeda  dengan
                     zaman saat ini.

                            Progresivisme  dihubungkan  dengan  pandangan  hidup  liberal
                     (The liberal road to culture). Pandangan hidup yang tidak kaku, mau
                     menerima  perubahan  dan  tidak  terikat  doktrin,  adanya  ketertarikan
                     ingin mengetahui, toleran dan open-minded (berhati terbuka). Aliran
                     progresivisme  mengajarkan  agar  manusia  bisa  survive  menghadapi
                     semua  tantanganAliran  progresivisme  mengakui  dan  berusaha
                     mengembangkan  asas  progresivisme  dalam  sebuah  realita
                     kehidupan, agar manusia bisa survive menghadapi tantangan hidup.



                                                      39
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55