Page 12 - modul reformasi test
P. 12

Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.6 dan 4.6


                           kondisi seperti itu mengundang keprihatinan rakyat, yang akhirnya memasuki bulan
                           Mei 1998 mahasiswa di berbagai daerah mulai mengadakan demonstrasi.

                                  Mahasiswa  kemudian  menyusun  agenda  reformasi  yang  isinya  sebagai
                           berikut:
                           1.  Adili Soeharto dan kroni-kroninya.
                           2.  Amandemen UUD 1945.
                           3.  Penghapusan dwifungsi ABRI.
                           4.  Otonomi daerah yang seluas-luasnya.
                           5.  Supremasi hukum.
                           6.  Pemerintahan yang bersih dari KKN.
                           7.  Menurunnya  pamor  pemerintahan  Orde  Baru  dimulai  sejak  penandatanganan
                              perjanjian  pemberian  dana  bantuan  IMF.  Pemberian  dana  bantuan  tersebut
                              mengandung dua kelemahan.

                                  Kelemahan pertama terletak pada posisi dana bantuan itu, karena pemberian
                           dana bantuan tersebut adalah utang luar negeri yang harus dibayarkan kembali oleh
                           Indonesia  beserta  dengan  bunganya  walaupun  dengan  persentase  yang  rendah.
                           Kelemahan  kedua  adalah  penerapan  Structural  Adjustment  Program  (Program
                           Penyesuaian Struktural) dari IMF yang menyertai penurunan dana bantuan tersebut.
                           Structural Adjustment Program adalah persyaratan IMF bagi Indonesia dalam empat
                           bidang utama (pengetatan kebijaksanaan fiskal, penghapusan subsidi, menutup 16
                           bank di Indonesia, dan memerintahkan bank sentral untuk menaikkan tingkat suku
                           bunga).  Dengan  penerapan  Structural  Adjustment  Program  tidak  terwujud  dalam
                           perbaikan ekonomi nasional signifikan.

                           Demo mahasiswa

                                                                    Dengan  banyaknya  aksi  demonstrasi,
                                                             membuat  aparat  keamanan  kewalahan  dan
                                                             bertindak  keras  terhadap  aksi  tersebut.
                                                             Akibatnya  bentrokan  antara  mahasiswa  dan
                                                             aparat  keamanan  tidak  dapat  dicegah.  Pada
                                                             tanggal 12 Mei 1996 mahasiswa berdemonstrasi
                                                             di  Universitas  Trisakti.  Aksi  damai  tersebut
                                                             berubah  menjadi  insiden  bentrokan  dengan
                                                             aparat ketika mahasiswa ingin melakukan long
                                                             march menuju gedung DPR/MPR.




                                                                                Dalam  insiden  tersebut
                                                                         empat  mahasiswa  tewas  dan
                                                                         puluhan  lainnya  mengalami  luka-
                                                                         luka.  Empat  mahasiswa  tersebut
                                                                         adalah:  Elang  Mulya  Lesmana,
                                                                         Hafidhin  Royan,  Hendriawan  Sie,
                                                                         dan Heri Hartanto.








                       @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN                7
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17