Page 32 - E-Modul Statistika
P. 32
Matakuliah Statistik
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Materi : Perbandingan Satu Variabel Bebas (Uji t)
Capaian Pembelajaran : Menganalisis perbandingan satu variabel bebas (Uji t)
Analisis perbandingan satu variabel bebas dikenal dengan Uji t atau t tes. Tujuan Uji t adalah
untuk mengetahui perbedaan variabel yang dihipotesiskan. Uji t ini mempunyai dua rumus yang
dapat digunakan, yaitu
a. Standar deviasi populasi diketahui, menggunakan rumus Z hitung
Dimana:
Z hitung = Harga yang dihitung dan menunjukkan nilai standar
deviasi pada distribusi normal (Tabel z)
«̅7Ä
Z hitung = Å © = Rata-rata nilai yang diperoleh dari hasil pengumpul data
̅
î
Ç = Rata-rata nilai yang dihipotesiskan
È = Standar deviasi populasi yang telah diketahui
N = Jumlah populasi penelitian
b. Standar deviasi sampel tidak diketahui, menggunakan rumus t hitung
Dimana:
t hitung = Harga yang dihitung dan menunjukkan nilai
standar deviasi dari disttribusi t (Tabel t)
«̅7Ä
t hitung = i © = Rata-rata nilai yang diperoleh dari hasil pengumpulan data
̅
√l
Ç = Rata-rata nilai yang dihipotesiskan
É = Standar deviasi populasi yang telah diketahui
n = Jumlah populasi penelitian
Pengujian hipotesis deskriptif ada dua jenis, yaitu: uji dua pihak dan uji satu pihak (uji pihak kiri dan
uji pihak kanan). Dalam kajian ini yang dibahas adalah Uji t.
Langkah-langkah Uji t
Langkah 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat:
Langkah 2. Membuat Ha dan Ho model statistik:
«̅7Ä
Langkah 3. Mencari t hitung dengan rumus: t hitung = i
√l
Langkah 4. Menentukan kriteria (kaidah) pengujian dengan cara tentukan terlebih dahulu taraf
signifikansinya, misalnya ( atau α = 0,05) kemudian dicari t tabel dengan ketentuan dk= n – 1, juga
diketahui posisis pengujinya. Apakah menggunakan pihak kiri, pihak kanan atau dua pihak. Dalam hal ini
tergantung bunyi hipotesisnya. Dengan menggunakan tabel diperoleh t tabel . serta rumuskan kriteria
(kaidah) pengujian.
Langkah 5. Membandingkan t hitung dengan t tabel
Langkah 6. Membuat kesimpulan.
Contoh: Hasil Rapat Koordinasi Rektor se-Indonesia menduga bahwa:
a. Kualitas Mengajar Dosen Tahun 2006 paling tinggi 70% dari rata-rata nilai ideal.
b. Kualitas Mengajar Dosen Tahun 2006 paling rendah 70% dari rata-rata nilai ideal.
c. Kualitas Mengajar Dosen Tahun 2006 sama dengan 70% dari rata-rata nilai ideal.
Dengan pernyataan tersebut, ditindaklanjuti atau dibuktikan oleh balitbang dikti dengan suatu penelitian
di berbagai kota besar se indonesia. Kemudian disebar kepada 61 dosen untuk mengisi angket yang isinya
mengenai kualitas mengajarnya pada tahun 2006. Jumlah pertanyaan angket penelitian 15 item dengan
instrumen diberi skala nilai : 4 =sangat baik; 3 = baik; 2 =cukup baik; dan 1 = kurang baik. Adapun taraf
signifikansi α = 0,05. Data diperoleh sebagai berikut.
59 60 58 59 60 58 60 59 50 60 59 50 60
31