Page 24 - E-MODUL STATISTIKA
P. 24
Perlu diketahui bahwa linieritas berbeda dengan uji signifikansi,
adapun perbedaannya terletak pada pengambilan keputusan (kaidah pengujian), yaitu:
1. Menentukan keputusan pengujian signifikansi
Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka tolak Ho artinya signifikan dan
Fhitung≤Ftabel,terima Ho artinya tidak signifikan
2. Menentukan keputusan pengujian linieritas
Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka tolak Ho artinya data berpola linier dan
Fhitung≤Ftabel, maka terima Ho artinya data tidak berpola linier
Langkah 6. Menentukan keputusan pengujian linieritas
Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka tolak Ho artimya data berpola linier dan
Fhitung ≤ Ftabel, maka terima Ho artinya data tidak berpola linier
Dengan taraf signifikans (α) = 0,05
Ftabel = F (1 – α)(dk TC,dk E)
= F (1-0,05)(dk = k-2,dk = n-k)
= F (1- 0,05)(dk = 4-2, dk = 8-4)
= F (1-0,05)(dk = 2,dk =4)
= F (0,95)(2,4)
Cara mencari = Ftabel dk = 2=
pembilang dk =
4= penyebut
Ftabel = 6,94
Langkah 7. Membandingkan Fhitung dengan Ftabel
Ternyata Fhitung ˂ Ftabel atau 0,35 ˂ 6,94, maka tolah Ho artinya data berpola linier
Kesimpulan variabel pengalaman kerja terhadap penjualan barang berpola linier………
(jawaban e)
Tabel Ringkasan Anava Variabel X dan Y uji Signifikansi dan uji Linieritas
Derajat Jumlah Rata-rata
Sumber jumlah
variabel kebebasan kuadrat kuadrat Fhitung Ftabel
(JK)
(dk)
(RJK)
Total n - Signifikan
2
∑ Y
Linier
23