Page 148 - TOKSOPLASMOSIS-pada-Hewan
P. 148
diagnosa toksoplasmosis pada domba/kambing dengan memanfaatkan
protein membran takizoit melalui suntikan intradermal memberikan
harapan yang baik bagi dunia kesehatan hewan.
Nurcahyo et al., 2011, melakukan riset tentang prevalensi
toksoplasmosis pada kambing dan domba di Daerah Istimewa
Yogyakarta. Riset ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi
toksoplasmosis pada kambing dan domba menggunakan metode skin
test. Hasil penelitian prevalensi toksoplasmosis di beberapa daerah
kabupaten di DIY menunjukan hasil yang mengkhawatirkan. Hal ini
mengingat dari sampel-sampel yang diambil rata-rata menunjukan
seroprevalensi dan dengan skin test yang tinggi atau di atas 50 %.
Hasil yang tertinggi pada gambar 28 dan tabel 5 adalah di Sleman,
kemudian disusul kota Yogyakarta dan daerah yang lain. Kabupaten
Sleman yang dikenal daerah asal peternakan domba dan kambing
merupakan daerah pertanian yang subur dan banyak dijumpai sentra-
sentra peternakan. Banyaknya kucing yang dijumpai di sekitar lokasi
peternakan domba/kambing tersebut diduga sebagai pemicu tingginya
angka prevalensi tersebut.
90
80
P
r 70
e 60
v
a ( 50
%
l 40
e )
n 30
s 20
i
10
0
GK KP Bantul Sleman Kodya DIY
Daerah Skin test CATT
Gambar 55. Histogram Prevalensi Toksoplasmosis di Beberapa
Kabupaten di DIY dengan Metode Skin Test dan Serologis CATT.
Dengan metode skin test, penentuan prevalensi ini menunjukan
hasil yang bervariasi untuk ke lima daerah pemeriksaan. Meskipun
Toksoplasmosis pada Hewan 139