Page 149 - TOKSOPLASMOSIS-pada-Hewan
P. 149

demikian pada tabel 3 telihat metode serologis ada perbedaan yang
            jauh antara Daerah Sleman (81,5 %) dengan Gunung Kidul (61,5
            %) dan Kulon Progo (65,4 %). Kemungkinan hal tersebut dapat
            terjadi, meskipun kota Yogyakarta padat penduduknya, namun karena

            minimnya usaha peternakan domba/kambing dan pola hidup menjaga
            kebersihan di kota Yogyakarta dan Bantul sudah lebih baik dibanding
            dengan masyarakat Sleman, maka prevalensi toksoplasmosis pada
            hewan ternak relatif lebih rendah. Untuk Gunung Kidul (61,5 %),
            sebagai  daerah  yang  kering  dimusim  kemarau  juga  menjadikan
            angka prevalensi toksoplasmosis pada domba/kambing relatif tinggi.
            Prevalensi di daerah Sleman yang berkisar 81,5 % merupakan angka
            yang perlu mendapat perhatian, mengingat daerah ini banyak dijumpai
            usaha peternakan domba, kambing dan sapi. Seperti diketahui hewan-

            hewan tersebut berperan sebagai hospes perantara dari toksoplasmosis.
            Sensitifitas dan spesifitas protein membran Toxoplasma gondii

                 Pada tabel 4 dan 5 menunjukkan perhitungan sensitifitas dan
            spesifitas diagnosa toksoplasmosis dengan menggunakan skin test dan
            serologis yang kemudian diperjelas pada gambar 19 berupa histogram
            perbandingan dari kedua metode tersebut. Sensitifitas skin test untuk
            Kodya Yogyakarta adalah 95,65%% merupakan angka tertinggi,
            disusul Gunung Kidul (93,75%), Kulon Progo (93,33%), Bantul

            (90%) dan terendah Sleman (80,95%). Sementara itu angka spesifitas
            di daerah Gunung Kidul adalah tertinggi, yaitu 92,86%, disusul
            Bantul (90%), Kodya (85,71%) dan Sleman dengan angka 66,67%.
            Daerah Sleman angka spesifitasnya sebesar 66,67% merupakan angka
            terendah  dibanding ke empat daerah lainnya. Secara keseluruhan
            di Daerah Istimewa Yogyakarta, sensitifitas uji diagnosa ini adalah
            90,52%, sedangkan sensitifitasnya adalah 83,64%.

                 Sebagai suatu perangkat diagnosa, metode skin test harus dapat
            memenuhi kriteria untuk menyeleksi asai diagnostik. Kriteria tersebut
            telah dimiliki metode skin test ini  dalam memecahkan masalah yang

          140  Toksoplasmosis pada Hewan
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154