Page 30 - KEWARGANEGARAAN
P. 30

menerima  siapa  yang menjadi  pemimpinnya.  Meskipun  hasil

               musyawarah  tidak  sesuai  dengan  keinginan  kita  harus tetap

               menerimanya dengan baik dan selalu menjaga hubungan baik

               antara siapa yang mempimpin  dan siapa yang akhirnya tidak

               menjadi  pemimpin.  Dan  harus  menerima  kekalahan  dengan

               lapang  dada  tidak  malakukan  kerusuhan  seperti  demo  yang


               anarkis.

                   Penerapan yang ketiga  yaitu Tidak memaksakan  kehendak

               kepada orang lain, karena setiap pribadi seseorang pasti sudah

               memikirkan  siapa  yang  nantinya  akan  dipilih.  Misal,  apabila

               ada  seseorang  yang  membagikan  sejumlah  uang  lalu  kita

               disuruh  untuk  memilih  calon  pemimpin  yang  tidak  kita

               inginkan  maka  bisa  jadi  calon  pemimpin  tersebut  adalah

               pemimpin  yang  tidak  bertanggung  jawab.  Apabila  ada  yang

               memaksakan  kehendak  maka  hasil  keputusan  itu  bukanlah

               keputusan  bersama  melainkan  hasil  paksaan.  Jadi  kita  harus

               benar-benar  memilih  orang  yang  tepat,  benar-bener

               bertanggung jawab yang patut untuk menjadi pemimpin yang

               bijaksana dan tidak terkecoh oleh iming-iming  uang.




                   5.  Penerapan  Keadilan  Sosial  Bagi  Seluruh  Rakyat

                       Indonesia








                                                                                        23
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35