Page 61 - E MODUL IPS Kelompok 2
P. 61

6.  Sultan Hasanuddin

                                             Sultan  Hasanuddin  adalah  salah  satu  dari  sekian

                                          banyak  pahlawan  kemerdekaan  RI  yang  mengorbankan

                                          jiwa, raga, harta dan pikiran untuk membela kemerdekaan


                                          RI.  Setiap  dari  mereka  ternyata  memiliki  sikap

                                          keteladanan yang sangat baik untuk dicontoh.

                                             Selain  dikenal  dengan  sebutan  Ayam  Jantan  dari

                                          Timur,  Sultan  Hasanuddin  juga  memiliki  karakter  yang

                    terinternalisasi dalam dirinya, yaitu Siri’ Na Pacce. Karakter Siri’ Na Pacce

                    artinya harga diri dan Peduli Sosial.

                       Ayam  Jantan  dari  Timur    adalah  julukan  yang  melekat  padanya.  Julukan


                    yang  legendaries  itu  diberikan  oleh  Belanda  sebagai  pengakuan,  bahwa

                    perlawanan  Sultan  Hasanuddin  dan pasukannya telah  menyebabkan  kerugian

                    yang sangat besar dari pihak Belanda. Pertempuran Belanda dengan Kerajaan

                    Gowa dibawah kepimpinannya merupakan pertempuran yang sangat berat dan

                    dahsyat, serta sangat melelahkan pihak penjajah Belanda.

                7.  Raden Mas Rangsang/Sultan Agung

                                               Sultan  Agung  atau  Susuhunan  Agung  (secara


                                            harfiah, "Sultan Besar" atau "Yang Dipertuan Agung")

                                            adalah  sebutan  gelar  dari  sejumlah  besar  literatur

                                            yang  meriwayatkan  karena  warisannya  sebagai  raja

                                            Jawa,  pejuang,  budayawan  dan  filsuf  peletak  pondasi

                                            Kajawen.      Keberadaannya        mempengaruhi        dalam

                    kerangka  budaya  Jawa  dan  menjadi  pengetahuan  kolektif  bersama.  Sastra

                    Belanda menulis namanya sebagai Agoeng de Grote (secara harfiah, "Agoeng

                    yang Besar").











                                                                                                                 60
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66