Page 73 - Puisi-puisi Agrariai.indd
P. 73

Di Kota Mati Rumahku

                                 Hizi Firmansyah




            tak bisa juga menutup mata
            melihat segalanya padam,
            bukan karena hujan, bukan pula karena kematian
            seperti tubuh sekarat yang terkapar di atas pesakitan
            tubuhku tak ada guna untuk membela


            tangan tangan penguasa teramat kuat mencengkram
            rasa takut dan lapar
            tak ada anak anak berdendang di taman
            tak ada orang tua menuai suka jerih payahnya
            tak ada pula malaikat berujud manusia
            dengan lantang suara kebebasan

            di kota yang mati rumahku
            tanah tak lagi untuk hidup
            di atasnya udara menebarkan racun kematian


            Majenang, 2010















            58   Antologi Puisi Agraria Indonesia
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78