Page 173 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 173
Metode/pendekatan yang digunakan dalam melakukan
relokasi maupun pemulihan kehidupan masyarakat di Cina
dengan mengacu pada lima kategori yakni aspek fisik, manusia,
keuangan, sosial serta alam (PHFSN) juga diimplementasikan
dalam memukimkan kembali masyarakat di Shaanxi Selatan.
Melalui kerangka ini pemetaan sejak awal ketika masyarakat
direlokasi maka berbagai ancaman seperti munculnya
kemiskinan, dampak psikologi, hilangnya pekerjaan, hilangnya
sistem pasar yang sebelumnya telah terbangun maupun risiko-
risiko lain sudah terpetakan secara jelas. Untuk selanjutnya
pemerintah serta stakeholder terkait memiliki kewajiban
untuk mendorong resiliensi masyarakat agar mereka memiliki
kemampuan untuk cepat pulih kembali dari dari dampak
pemindahan yang telah dilakukan. Upaya membangun resiliensi
ini sangatlah penting karena di masa ini hanya ada dua pilihan
ketika masyarakat memiliki resiliensi yang baik maka mereka
dapat cepat pulih, namun apabila resiliensinya rendah maka
keterpurukan terhadap nasib mereka yang semakin buruk
ataupun berbagai ancaman kemiskinan/pengangguran tentu
akan terjadi.
Kerangka yang disajikan oleh DFID dan Speranza ini
cukup detail dalam mengembangkan upaya ketahanan mata
pencaharian/kehidupan masyarakat dimana tiga poin penting
yakni pemberian hak untuk mengakses/mengembangkan
aspek manusia, fisik, sosial, alam, serta keuangan sangat
ditekankan; Pentingnya kelembagaan, kerjasama, jaringan,
peluang serta bagaimana mengoptimalkan sumber daya yang
telah mereka miliki; dan yang ketiga adalah komitmen untuk
terus memberikan ketrampilan/peningkatan kemampuan
melalui sharing pengetahuan, transfer pengetahuan maupun
144 Pengadaan Tanah di Indonesia dan Beberapa Negara dari Masa ke Masa