Page 8 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 8
tanah yang paling masif di dunia yakni di Cina dan India serta
praktik pengadaan tanah di Malaysia harapannya mampu
memberikan pemahaman terkait kebijakan yang ditetapkan
membawa dampak kesejahteraan atau justru sebaliknya yakni
memunculkan kemiskinan pasca pengadaan tanah. Hadirnya
standar yang ditetapkan oleh IFC terkait pemukiman kembali
dan pemulihan kehidupan masyarakat terdampak, serta salah
satu praktik upaya pemukiman kembali yang dilakukan pada
pengadaan tanah untuk pembangunan bandara YIA menjadi
lesson learned bagaimana hendaknya pengadaan tanah
dilakukan agar masyarakat memperoleh kehidupan yang
minimal sama atau justru lebih baik pasca pengadaan tanah.
*****
Atas terbitnya buku ini, penulis mengucapkan terimakasih
kepada beberapa pihak yang membantu selama di lapangan.
Masyarakat terdampak di Desa Glagah-Palian-Kebonrejo,
Kepala Desa Palian, Kepala Desa Glagah yang berkenan berbagi
pengalaman terkait proses pengadaan tanah, pemulihan
kehidupan maupun pemukiman kembali. Kepada Bapak
Sugimo di kala itu bekerja pada Dinas Pertanahan dan tata
Ruang (DPTR) Kabupaten Kulon Progo penulis mengucapkan
terimakasih atas diskusi panjang terkait bagaimana pemukiman
kembali dapat terwujud di Kulon Progo. Kepada Bapak Didik (PT
Angkasa Pura) yang berkenan memberikan data dan dokumen
terkait pengadaan tanah. Kepada World Bank (WB) Ibu Dayu,
Bapak Rimun Wibawa, Mba Ratih dan Pusat Studi Lingkungan
Hidup (PSLH) UGM Bapak Pramono Hadi, bapak Subaryono,
Mba Bintang yang berkenan mengikutsertakan penulis dalam
kegiatan pelatihan pengadaan tanah.
Pengantar vii