Page 1 - Jangka Sorong
P. 1
Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang mampu mengukur jarak, kedalaman, maupun ‘diameter dalam’
suatu objek dengan tingkat akurasi dan presisi yang sangat baik (±0,05 mm). Hasil pengukuran dari
ketiga fungsi alat tersebut dibaca dengan cara yang sama.
Alat ini dipakai secara luas pada berbagai bidang industri enjiniring (teknik), mulai dari proses
desain/perancangan, manufaktur/pembuatan, hingga pengecekan akhir produk. Alat ini dipakai luas
karena memiliki tingkat akurasi dan presisi yang cukup tinggi, mudah digunakan, mudah dibawa-
bawa, dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Karena alasan inilah jangka sorong lebih disukai
insinyur (enjinir) dibandingkan alat ukur konvensional seperti penggaris.
Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Gerak Lurus Beraturan
Bagian-bagian Jangka Sorong
Bagian-bagian jangka sorong terdiri dari skala baca yang tercetak pada badan alat ini (sama seperti
skala baca/angka-angka di penggaris) yang dapat diatur berdasarkan letak “rahang” jangka sorong;
terdapat dua pasang rahang, yakni sepasang rahang luar (atau rahang bawah) untuk mengukur jarak
(pengukur utama) dan sepasang rahang dalam (atau rahang atas) untuk mengukur ‘diameter dalam’
(contohnya mengukur diameter dalam pada cincin). Kedua pasang rahang tersebut dapat digerakkan
untuk pengukuran, jarak antar rahang untuk kedua pasang rahang tersebut dapat dibaca dengan
cara yang sama. Selain itu pula, terdapat tangkai ukur kedalaman yang pergerakannya diatur dengan
cara menggerakkan rahang. Karena ketiga bagian-bagian jangka sorong tersebut saling bergerak
bersamaan, maka ketiga fungsi tersebut pengukurannya dibaca/dihitung dengan cara yang sama.
Untuk lebih jelasnya, bagian-bagian jangka sorong dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Sumber gambar: ecatalog.mitutoyo.com