Page 8 - MODUL 4
P. 8
1. Kedatangan Sekutu dan Belanda
Tentu kamu masih ingat bagaimana Jepang menyerah kepada Sekutu. Penyerahan
Jepang kepada Sekutu tanpa syarat tanggal 14 Agustus 1945 membuat analogi bahwa
Sekutu memiliki hak atas kekuasaan Jepang di berbagai wilayah, terutama wilayah yang
sebelumnya merupakan jajahan negara-negara yang masuk dalam Sekutu. Belanda
adalah salah satu negara yang berada di kelompok Sekutu. Apakah kamu masih ingat
bagaimana Belanda saat kalah dan menyerahkan kekuasaan kepada Jepang? Apakah
Belanda kembali ke tanah airnya? Setelah Belanda kalah dengan Jepang, mereka
melarikan diri ke Australia.
Bagaimana kondisi Indonesia setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada
Sekutu? Bagi Sekutu dan Belanda, Indonesia dalam masa vacum of power atau
kekosongan pemerintahan. Karena itu, logika Belanda adalah kembali berkuasa atas
Indonesia seperti sebelum Indonesia direbut Jepang. Dengan kata lain, Belanda ingin
menjajah kembali Indonesia. Bagi Sekutu, setelah selesai PD II, maka negara-negara
bekas jajahan Jepang merupakan tanggung jawab Sekutu. Sekutu memiliki tanggung jawab
perlucutan senjata tentara Jepang, memulangkan tentara Jepang, dan melakukan
normalisasi kondisi bekas jajahan Jepang? Bayangan Belanda tentang Indonesia jauh
dari kenyataan. Faktanya, rakyat Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaan
pada tanggal 17 Agustus 1945. Kondisi ini tentu bertolak belakang dengan bayangan
Belanda dan Sekutu. Karena itu, dapat diprediksi kejadian berikutnya, yakni akan terjadi
pertentangan atau konflik antara Indonesia dengan Sekutu ataupun Belanda.
Bagaimana dampak kedatangan Sekutu ke Indonesia? Sekutu masuk ke Indonesia
diboncengi NICA. Mereka masuk melalui beberapa pintu wilayah Indonesia terutama
daerah yang merupakan pusat pemerintahan pendudukan Jepang seperti Jakarta,
Semarang, dan Surabaya. Setelah PD II, terjadi perundingan Belanda dengan Inggris di
London yang menghasilkan Civil Affairs Agreement. Isinya tentang pengaturan
penyerahan kembali Indonesia dari pihak Inggris kepada Belanda, khusus yang
menyangkut daerah Sumatra sebagai daerah yang berada di bawah pengawasan
7