Page 7 - E-Modul_3,4,Penutup
P. 7
Terdapat aturan dalam konfigurasi elekton sesuai teori Model
atom Bohr, yaitu jika jumlah electron pada kulit terakhir lebih dari 8,
maka kulit tersebut tetap diisi dengan 8 elektron dan sisanya menempati
kulit berikutnya. Hal ini dikarenakan atom lebih stabil dengan jumlah
elektron 8. Contohnya konfigurasi elektron pada atom Kalium dengan
nomor atom 19 ( 19K) dan Kalsium dengan nomor atom 20 ( 20Ca)
berikut ini:
Kalium ( 19K) = K L M N
a) 2 8 8 1
Elektron valensi = 1
Kalsium ( 20Ca) = K L M N
b) 2 8 8 2
Elektron valensi = 2
2. Ion dan Ikatan Ion
Atom Helium (He) yang nomor atomnya 2, sudah stabil dengan
2 electron di kulit terluarnya. Sementara itu, atom-atom lain dengan
nomor atom 1 sampai 18 akan berada dalam keadaan stabil bila electron
pada kulit terluarnya berjumlah 8, seperti neon (Ne), argon (Ar), dan
kripton (Kr). Agar dapat mencapai jumlah 8 elektron pada kulit
terluarnya, suatu atom dapat melepaskan atau menerima satu atau lebih
elektron. Contoh atom natrium (Na) yang mempunyai 11 elektron
mempunyai susunan elektron K=2, L=8, dan M=1. Pada konfigurasi
seperti ini kulit atom M dalam atom Na hanya terisi satu elektron.
Keadaan ini menyebabkan atom Na tidak stabil. Scan dan perhatikan
augmented reality 3.2 berikut ini!
45