Page 19 - MPG kelas X KD 3.5 Part ke-2_Neat
P. 19

18



                           4) Berdasarkan jarak episentrum
                              a) Gempa setempat, berjarak kurang dari 10.000 km.

                              b) Gempa jauh, berjarak 10.000 km.
                              c) Gempa jauh sekali, berjarak lebih dari 10.000 km.

                           5) Berdasarkan letak pusat gempa
                              a) Gempa laut, terjadi jika letak episentrumnya terletak di dasar laut atau dapat

                                 pula dikatakan episentrumnya terletak di permukaan laut.Gempa ini terjadi
                                 karena getaran permukaan dirambatkan di permukaanlaut bersamaan dengan

                                 yang dirambatkan pada permukaan bumi di dasar laut.

                              b) Gempa darat, terjadi jika episentrumnya berada di daratan


                        b. Gelombang gempa

                                 Titik di bawah tanah, tepat di tempat bebatuan berguncang dan menyebabkan

                           gempa bumi disebut pusat atau hiposentrum. Mungkin, titik ini berada ratusan
                           kilometer di bawah tanah. Gerakan bebatuan menyebabkan getaran yang disebut

                           gelombang seismik. Gelombang seismik bergerak sangat cepat ke segala arah dari
                           pusat gempa. Gelombang paling kuat terjadi pada titik hiposentrum yang ada di

                           permukaan bumi yang letaknya tepat di atas pusat gempa (episentrum). Semakin
                           jauh dari pusat, gelombang seismik akan semakin lemah. Jumlah kerusakan yang

                           biasa terjadi akibat gelombang seismik tergantung pada banyaknya jenis bebatuan

                           yang membentuk permukaan bumi.

                           Pada dasarnya, ada tiga macam gelombang gempa,yaitu sebagai berikut:

                           1) Gelombang longitudinal atau gelombang primer (P), yaitu gelombang yang

                              merambat dari hiposentrum ke segala arah dan tercatat pertama kali oleh

                              seismograf dengan kecepatan antara 7 - 14 km per detik dan periode gelombang
                              5 - 7 detik.


                           2) Gelombang transversal atau gelombang sekunder (S), yaitu gelombang yang
                              merambat dari hiposentrum ke segala arah dan tercatat sebagai gelombang kedua

                              oleh seismograf dengan kecepatan antara 4 - 7 km per detik dan periode
                              gelombang 11 - 13 detik.

                           3) Gelombang panjang atau gelombang permukaan, yaitu gelombangyang merambat

                              dari episentrum menyebar ke segala arah di permukaan bumi dengan kecepatan

                              antara 3,5 - 3,9 km per detik dan periode gelombang relatif lama. Di permukaan,
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24