Page 9 - MPG kelas X KD 3.5 Part ke-2_Neat
P. 9

8



                           2) Patahan (Fault Process)

                              Tenaga endogen yang bekerja di sini biasanya pada batuan yang padat dan keras

                              dengan waktu relatif cepat sehingga lapisan batuan yangterkena tekanan tidak
                              sempat melipat, melainkan retak-retak sampai akhirnya patah. Akibat pematahan

                              massa batuan tersebut, terdapat bagian muka Bumi yang mengalami penurunan
                              atau pemerosotan membentuk lembah patahan.


                               Coba perhatikan gambar penampang di bawah ini!

























                              Bagian yang mengalami pemerosotan ini dinamakan graben (slenk), sedangkan

                              bagian yang naik membentuk punggung (puncak) patahan yang disebut horst.

                              (a) Patahan akibat dua tekanan yang arahnya bersifat horizontal dan saling

                                  menjauh. Pada kasus ini, dua buah tekanan yang arahnya mendatar dan
                                  menjauh satu sama lain mengakibatkan adanya retakan yang cukup besar

                                  pada lapisan-lapisan batuan. Salah satu massa batuan yang telah retak itu
                                  mengalami pemerosotan membentuk lembah patahan atau graben.


                              (b) Patahan akibat tekanan yang arahnya vertikal. Adakalanya tenaga endogen
                                  yang bekerja pada lapisan litosfer arahnya vertikal dalam waktu yang relatif

                                  cepat. Bagian yang mengalami tekanan akan membumbung disertai dengan
                                  retakan-retakan. Karena adanya gaya berat, salah satu dari massa batuan akan

                                  mengalami penurunan lokasi membentuk graben, sedangkan bagian lainnya

                                  membentuk horst

                              (c) Patahan akibat dua tekanan horizontal yang berlawanan arah. Dalam

                                  pembahasan teori tektonik lempeng telah dipelajari bahwa jika terdapat
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14