Page 12 - flipbook-LASTedit-FIX_Neat
P. 12
7
GOLONGAN DARAH
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa orang yang memiliki antigen-A
memiliki anti-B. Orang yang memiliki antigen-B memiliki anti-A. Jika antigen-A
bertemu dengan anti-A, demikian pula antigen-B bertemu dengan anti-B, sel-sel
darah merah akan menggumpal (aglutinasi). Orang yang tidak memiliki antigen-A
maupun antigen-B dalam eritrositnya dinyatakan bergolongan darah O dan serum
darahnya mengandung anti-A dan anti-B. Sebaliknya, bila serum darah tidak
mengandung antibodi, maka eritrosit mengandung antigen-A dan antigen-B. Orang
demikian dinyatakan bergolongan darah AB (Suryo, 1986: 347).
Berikut merupakan beberapa hasil dari uji golongan darah.
Ketika darah ditetesi dengan anti A Ketika darah ditetesi dengan anti A
mengalami aglutinasi sedangkan tidak mengalami aglutinasi sedangkan
dengan anti B tidak mengalami dengan anti B mengalami aglutinasi
aglutinasi Goldar A Goldar B
Ketika darah ditetesi dengan anti A Ketika darah ditetesi dengan anti A
maupun anti B mengalami aglutinasi maupun anti B tidak mengalami
Goldar AB aglutinasi Goldar O