Page 6 - LKPD KIMIA MATERI REDOKS KELAS X SMA
P. 6

REAKSI OKSIDASI – REDUKSI                            5




                     Oiya, masih ingat tidak pertanyaan diawal
                      terkait TUMPUKAN SAMPAH BERBAU

                        MENYENGAT, kok bisa? Apa ada

                       hubungannya dengan reaksi redoks?


                                          KONSEP REAKSI REDOKS DALAM LINGKUNGAN

                                              ~ Sampah & Peruraian Zat Oleh Bakteri ~


                                     Zat-zat yang ada di alam ini pada umumnya dapat diuraikan oleh bakteri
                               aerob    (perlu  udara) maupun  bakteri  anaerob   (tidak  memerlukan udara).  Pada
                               saat bakteri aerob  bekerja maka  terjadi  reaksi oksidasi,  sedangkan  pada  saat
                               bakteri anaerob bekerja terjadi reaksi reduksi.

                               Hasil oksidasi dan reduksi bakteri tersebut ditunjukkan dalam tabel 1. berikut:
                                              Zat yang                            Zat yang
                                           dihasilkan oleh                     dihasilkan oleh
                                          Bakteri Anaerob     Unsur – unsur    Bakteri Aerob
                                          (Reaksi Reduksi)                    (Reaksi Oksidasi)
                                                                                          2-
                                                CH4                 C            CO2, CO3
                                                                                             2-
                                                NH3                N          NOX, NO3-, NO
                                                                                          3-
                                                PH3                 P             POX, PO4
                                                                                          2-
                                                H2S                 S            SOX, SO4
                                     Berdasarkan  tabel  1.  terlihat  bahwa  unsur-unsur  C,  N,  P  dan  S  jika
                               teroksidasi oleh bakteri aerob menghasilkan gas-gas  CO2, NOX, POX, SOX atau
                                                            3-
                                                     2-
                                                -
                                          2-
                                                                      2-
                               ion-ion  CO3   NO3 ,  NO ,  PO4   dan  SO4 .  Zat-zat  ini  tidak  menimbulkan  bau
                               menyengat.
                                     Akan tetapi, jika yang bekerja bakteri anaerob maka unsur-unsur N,P dan
                               S  tereduksi  menjadi  senyawa-senyawa  NH 3,  PH 3,    dan  H 2S  yang  berbau
                               menyengat, misalnya gas H2S yang berbau seperti telur busuk,
                                     Agar gas-gas tersebut tidak mengganggu lingkungan maka diusahakan agar
                               bakteri anaerob tidak bekerja dengan cara membersihkan tumpukan sampah dan
                               parit-parit sehingga tidak terjadi reduksi, tetapi terjadi oksidasi oleh bakteri
                               aerob.
                                     Meskipun  bakteri  anaerob  menghasilkan  zat-zat  yang  berbau,  tetapi
                               bakteri  ini  juga  menghasilkan  gas  metana  (CH4)  yang  dapat  dimanfaatkan
                               sebagai  bahan  bakar.  Bakteri  anaerob  untuk  mereduksi  senyawa-senyawa
                               organik  dimanfaatkan  untuk  pembuatan  biogas.  Pembuatan  biogas  yang
                               menghasilkan  gas  metana dilakukan dalam  tempat  tertutup  dengan  bahan baku
                               kotoran  hewan.  Kotoran  hewan  seperti  kotoran  sapi  masih banyak mengandung
                               zat-zat  organik  yang  tidak  dapat  dicerna  oleh  perut  hewan.  Zat-zat  tersebut
                               diubah oleh bakteri anaerob menjadi gas metana.

                                                                              Sumber : Buku Kimia Berbasis Eksperimen
                                                                                    (Sentot Budi Raharjo, 2015)

               LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK – REDOKS                              By Devi Ayu Septiani
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11