Page 5 - Bahan Ajar Nirmana
P. 5
Unsur-Unsur Rupa ( Titik dan Garis )
Ialah elemen atau objek visual yang menjadi dasar terbentuknya sebuah rancangan visual.
Macam-macam dari unsur rupa adalah :
A. Titik ( . )
Adalah unsur visual yang ukurannya relatif kecil, tidak memiliki panjang atau lebar,
dan pangkan dari ujung sebuah garis atau bentuk yang akan dibangun.
Titik merupakan unsur seni rupa yang paling sederhana, dimana menurut Kandinsky
yang disadur oleh W. Hofmann, dalam Punkt und Linie zu Flӓche, titik merupakan suatu
awal akan segalanya (dalam bidang seni rupa). Semantara Paul Klee (1879-1940)
menyatakan, “Über den toten Punkt hinweggesetzt sei die erste bewegliche Tat (Linie)”,
yang berarti menantang titik mati/jalan buntu adalah pergerakan/tindakan pertama (garis),
(Hoffman W : 1966).
Karya seni rupa berupa gambar ataupun lukisan bermula dari titik. Titik adalah salah
satu elemen dalam seni rupa yang paling kecil, dan merupakan elemen paling dasar dalam
seni rupa atau design. Apabila suatu titik ditarik akan menjadi suatu garis, dan titik apabila
diolah secara luas akan menjadi suatu bidang. Titik mempunyai peran yang sama dengan
elemen seni yang lain seperti garis dan warna. Penggunaan titik biasanya pada bagian-
bagian yang terkecil dalam suatu karya seni.
B. Garis ( )
Elemen yang kedua dalam seni rupa adalah garis, garis merupakan bentuk yang
memanjang dan mempunyai sifat yang elatis, kaku, dan tegas. Kandinsky dan Klee
mengartikan garis sebagai titik yang dinamis. “Sie ist die Spur des sich bewegenden Punktes,
also sein Erzeugnis”, yang berarti (garis) merupakan jejak dari titik yang bergerak.
(http://m.schuelerlexikon.de/mobile_kunst/Linienformen_und_ihre_Wirkung.htm, akses
Agustus 2015)
Penggunaan garis dalam seni rupa sangat vital, kegunaan garis biasanya pada awal proses
pembentukan suatu karya seni, yaitu sketsa. Tetapi garis memang dan harus digunakan
dalam suatu karya seni, dimana pengolahan garis yang maksimal juga dapat menciptakan
dan mendukung nilai artistik dalam karya seni. Pengolahan suatu garis akan menghasilkan
garis lengkung, garis lurus, garis patah-patah, garis tebal, dan garis tipis. Kesemua jenis
garis itu bila dikomposisikan dengan tepat dan sesuai akan menghasilkan nilai artistik Garis
dapat dibagi menjadi 2 (dua), yaitu: