Page 103 - E-modul fisika berbasis SETS
P. 103

E-MODUL FISIKA BERBASIS SETS
              MOMENTUM DAN IMPULS



                                                             ℎ′
                                                          = ඨ
                                                             ℎ

                                                                                                   ...(4.19)

                 Persamaan  (4.19)  dapat  digunakan  pada  benda
                 jatuh  ke  lantai  dan  kemudian  memantul  beberapa
                 kali. Sebagai contoh, perhatikan kasus pada Gambar
                 4.5.  pada  kasus  tersebut,  persamaan  koefisien
                 restitusi menjadi



                           ℎ       ℎ      ℎ
                        = ඨ  2  = ඨ  3  = ඨ  4
                           ℎ 1     ℎ 2    ℎ 3                               Gambar 4.4 Tinggi pantulan

                                                                 ...(4.20)   bola yang mengalami tumbukan
                                                                            lenting sebagian

             2.  Ayunan Balistik
                      Tumbukan  tidak  lenting  berlaku  pada
                 peristiwa  ayunan  balistik,  yaitu  benda  yang
                 terdiri atas sepotong balok kayu yang diikatkan
                 pada  seutas  tali.  Kemudian,  digantungkan
                 sedemikian  rupa  agar  balok  dapat  bergerak
                 dengan  bebas.  Ayunan  seperti  ini  dapat
                 digunakan  sebagai  salah  satu  cara  untuk         Gambar 4.5 Peristiwa ayunan balistik
                 mengukur  kelajuan  peluru.  Peluru  yang  akan
                 diukur kelajuannya ditembakkan dari sebuah senjata ke arah balok tersebut. Perhatikan
                 Gambar  4.6.  Misalkan  balok  yang  tergantung  memiliki  massa     ,  sedangkan  peluru
                                                                                         
                 tersebut memiliki massa    . Peluru yang ditembakkan tersebut bersarang dalam balok
                                               
                 dan bergerak bersama-sama dengan kecepatan   ′ sehingga balok berayun dan mencapai
                 ketinggian ℎ. Menurut Hukum Kekekalan Momentum Linear, didapatkan persamaan


                                                          = (   +    )  ′
                                                           
                                                                  
                                                                        


                                                            (   +   )  ′
                                                                 
                                                                     
                                                          =
                                                          
                                                                     
                                                                                                   ...(4.21)

                      Menurut Hukum Kekekalan Energi Mekanik, energi kinetik yang dimiliki peluru dan
                 balok pada posisi    sama dengan energi potensial yang dimiliki peluru dan balok ketika
                 mencapai  ketinggian  maksimum.  Secara  matematis,  keadaan  tersebut  dapat  dituliskan          Page92
                 sebagai berikut.



                                                                         Untuk Kelas X SMA/MA Semester 2
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108