Page 10 - MATA KULIAH DIGITAL DESAIN_SAMPAH VISUAL
P. 10
brosur dan leaflet yang dibuang begitu saja tanpa terbaca. BAB 2
Iklan-iklan liar yang tak lain adalah sampah visual tersebut
PEMBAHASAN
juga turut menghiasi tembok-tembok, tiang listrik, dan tiang
lampu yang semakin menambah keramaian di jalanan.
A. Sampah Visual
Para ahli lingkungan menilai, semakin banyak iklan-iklan
yang tidak tertata dengan baik secara strategis maupun desain
yang menghiasi berbagai jalan di kota telah menyebabkan
adanya sampah visual (Christianna, 2012), sedangkan dalam
Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 23 tahun
2018, terdapat klausul mengenai pemasangan alat peraga
kampanye yang seharusnya mempertimbangkan etika,
estetika, kebersihan dan keindahan kota namun masih banyak
juga signage yang mengganggu pandangan kita (Hidayat,
2019). Menurut seorang dosen ISI, Sumbo Tinurbuko dalam
(Rahayunasmara, 2019), Sampah visual adalah segala sesuatu
yang menurut kemampuan kita memandang mengganggu, baik
di ruang publik atau ruang hijau, dan cenderung menjadi teroris
visual bagi siapapun. Hal tersebut sejalan dengan keadaan yang
selalu kita lihat setiap harinya, di mana jalanan menjadi
semakin ramai dengan hadirnya berbagai signage yang terlihat
di sana sini.
Media poster dan iklan luar ruang berubah fungsi
menjadi sampah visual. Sisa-sisa sobekan dan timbunan
tempelan perang poster antar produk, jasa, gelaran acara
hiburan cenderung menjadi teror visual yang berakibat buruk
pada perkembangan psikologis penduduk yang lingkungannya.
7 8

