Page 11 - MATA KULIAH DIGITAL DESAIN_SAMPAH VISUAL
P. 11

brosur dan leaflet yang dibuang begitu saja tanpa terbaca.   BAB 2

 Iklan-iklan liar yang tak lain adalah sampah visual tersebut
                               PEMBAHASAN
 juga turut menghiasi tembok-tembok, tiang listrik, dan tiang
 lampu yang semakin menambah keramaian di jalanan.
          A.      Sampah Visual
 Para ahli lingkungan menilai, semakin banyak iklan-iklan
 yang tidak tertata dengan baik secara strategis maupun desain
 yang menghiasi berbagai jalan di kota telah menyebabkan
 adanya sampah visual (Christianna, 2012), sedangkan dalam
 Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 23 tahun

 2018,  terdapat  klausul  mengenai  pemasangan  alat  peraga
 kampanye  yang  seharusnya  mempertimbangkan  etika,
 estetika, kebersihan dan keindahan kota namun masih banyak

 juga  signage  yang  mengganggu  pandangan  kita  (Hidayat,
 2019).              Menurut seorang dosen ISI, Sumbo Tinurbuko dalam
              (Rahayunasmara, 2019), Sampah visual adalah segala sesuatu
              yang menurut kemampuan kita memandang mengganggu, baik

              di ruang publik atau ruang hijau, dan cenderung menjadi teroris
              visual bagi siapapun. Hal tersebut sejalan dengan keadaan yang
              selalu  kita  lihat  setiap  harinya,  di  mana  jalanan  menjadi
              semakin ramai dengan hadirnya berbagai signage yang terlihat

              di sana sini.
                     Media  poster  dan  iklan  luar  ruang  berubah  fungsi
              menjadi  sampah  visual.  Sisa-sisa  sobekan  dan  timbunan
              tempelan  perang  poster  antar  produk,  jasa,  gelaran  acara

              hiburan cenderung menjadi teror visual yang berakibat buruk
              pada perkembangan psikologis penduduk yang lingkungannya.


 7                                                                      8
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16