Page 9 - E-MODUL
P. 9

Dialisis merupakan proses pemurnian koloid dengan membersihkan atau menghilangkan

               ion-ion pengganggu menggunakan suatu kantong yang terbuat dari selaput semipermiabel caranya,
               system koloid dimasukkan kedalam kantong semipermiabel, dan diletakkan dalam air. Selaput

               semipermiabel ini hanya dapat dilalui oleh ion-ion, sedang partikel koloid tidak dapat melaluinya,
               dengan  demikian  akan  diproleh  koloid  yang  murni.  Ion-ion  yang  keluar  melalui  selaput

               semipermiabel ini kemudian larut dalam air. Dalam proses dialysis hilangnya ion-ion dari system
               koloid dapat dipercepat dengan menggunakan air yang mengalir. Prinsip dialysis digunakan untuk

               proses  cuci  darah  pada  pasien  gagal  ginjal.  Fungsi  ginjal  pasien  tersebut  digantikan  oleh  alat

               dialisator untuk mendialisis darah.


































               6. Koloid liofil dan liofob

                      Koloid yang memiliki medium dispersi cair dibedakan atas koloid liofil dan koloid liofob.

               Berdasarkan interaksi antara partikel terdispersi dengan medium pendispersinya.
                      Koloid liofil adalah koloid yang fase terdispersinya suka menarik medium pendispersinya,

               yang  disebabkan  gaya  tarik  antara  partikel-partikel  terdispersi  dengan  medium  pendispersinya
               kuat.  Suatu  koloid  disebut  koloid  liofil  apabila  terdapat  gaya  tarik-menarik  yang  cukup  besar

               antara zat terdispersi dengan mediumnya. Liofil berarti suka cairan (Yunani: lio = cairan, philia =






                                                              9
   4   5   6   7   8   9   10