Page 171 - E-Book Dasar-dasar Hukum K3_Neat

163 | D a s a r - d a s a r H u k u m d a n K 3

No Kriteria elemen dan Elemen Program (Apa yang harus dikerjakan)
sub elemen
(Permenaker No.
05/MEN/1996)
baik Catatan
 Karyawan terlatih Sedapat mungkin dipergunakan dinamika warna, karena
dan paham akan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas
kode warna

Catatan :
Kode warna perusahaan
dianjurkan karena kode
warna nasional belum
ada
Lantai ada dalam f. Bangunan, lantai : bersih dan terpelihara
keadaan safe dan bersih Apabila bangunan terpelihara kebersihannya dan ada
/ rapi dalam keadaan terpelihara baik, keadaannya membawa
- Pemeliharaan kesan kerapian manajemennya. Orang akan lebih
kebersihan dibagi menaruh kepercayaan bahwa semuanya akan
berdasarkan area mendapat penanganan dengan baik.
pertanggung jawaban Kecelakaannya pun dan gangguan kesehatan pun dapat
- Penerangan ruangan dikurangi.
terdapat mencukupi - Perhatikan kondisi lantai harus rata, kuat, bersih dan
- Jendela – jendela barang – barang diatur rapi
kacanya dibersihkan - Jendela ; cukup lebar, bersih. Luas jendela, luas
/ ukuran cukup lantai cukup memberi penerangan alam
- Kebutuhan ventilasi - Ventilasi alam atau buatan diatur mencukupi
telah dipelajari dan - Polusi : udara dan air dikendalikan
ventilasi terpelihara
baik
- Keadaan sanitasi
diatur. Toilet, tempat
makan terpelihara
kebersihannya.
- Polusi udara dan air
terkendali baik
2 Pengawasan
2.1 Dilakukan pengawasan Observasi kerja terencana
untuk menjamin bahwa K3 adalah fungsi personel lini. Dalam konteks ini
setiap kerja dilaksanakan supervisor diserahi tugas dan diberi wewenang untuk
dengan aman dan mengatur dan mengawasi daerah wewenangnya.
mengikuti setiap Karena itu dia dipertanggung jawabkan akan kelancaran
prosedur dan petunjuk pelaksanaan K3.
kerja yang telah Cara pengawasan yang sederhana dan efektif ialah
ditentukan observasi kerja. Supervisi yang sudah mempunyai
2.2 Setiap orang diawasi prosedur kerja selamat melaksanakan observasi kerja
sesuai dengan tingkat secara formal terencana dan secara tidak formal.
kemampuan mereka dan Tujuan observasi kerja adalah untuk menjamin bahwa
tingkat resiko tugas pekerja melaksanakan semua aspek pekerjaan yang
2.3 Pengawas ikut serta telah didentifikasi sebagai berbahaya, semaksimum
dalam identifikasi bahaya mungkin efisien dan selamat.
dalam membuat upaya Observasi terhadap kinerja selamat mendorong
pengendalian terjadinya penguatan positif pada pekerja. Sekaligus
2.4 Pengawas ikut serta memberi umpan balik kepada