Page 4 - MAKALAH KONSEP MENGHITUNG MEDIAN
P. 4
= lower limit (batas bawah nyata dari skor yang mengandung median
fk b = frekuensi komulatif yang terletak dibawah skor yang mengandung median
f 1 = frekuensi asli (frekuensi dari skor yang mengandung median)
N = number of cases
U = upper limit (batas atas nyata dari skor yang mengandung median )
Fk a = frekuensi komulatifyang terletak diatas skor yang mengandung median
4. Cara mencari nilai rata-rata pertengahan untuk data kelompok
Cara menghitung dan jalan fikiran yang ditempuh untuk menghitung atau mencari nilai rata-
ratapertengahan dari data kelompok adalah sama saja dengan apa yang telah dikemukakan di
atas. Letak perbedaannya adalah jika pada data tunggal kita tidak perlu memperhitungkan
interval kelas (i) sedangkan pada data kelompok kelas interval (i), itu harus ikut
diperhitungkan , sehingga rumus diatas tadi berubah menjadi:
Mdn = + 1/2N-fk b X I dan Mdn = u – 1/2N-fk a Xi
F 1 f 2
Mdn = median atau nilai rata-rata pertengahan
= lower limit (batas bawah nyata dari skor yang mengandung median
fk b = frekuensi komulatif yang terletak dibawah skor yang mengandung median
f 1 = frekuensi asli (frekuensi dari skor yang mengandung median)
N = number of cases
U = upper limit (batas atas nyata dari skor yang mengandung median )
Fk a = frekuensi komulatifyang terletak diatas skor yang mengandung median
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Yang dimaksud dengan nilai rata-rata pertengahan atau median adalah suatu nilai dan
angka yang membagi suatu distribusi data kedalam dua bagian yang sama besar. Dengan kata
lain, nilai rata-rata pertengahan atau median adalah nilai atau angka yang diatas nilai atau
angka tersebut terdapat 1/2N dan dibawahnya juga terdapat 1/2N. itulah sebabnya nilai rata-
rata ini dikenal sebagai nilai pertengahan atau nilai posisi tengah, yaitu nilai menunjukan
pertengahan dari suatu distribusi data.
DAFTAR PUSTAKA
http://superiandriyan.blogspot.com/2013/03/makalah-menjelaskan-konsep-median-
dan_8470.html