Page 37 - EMODUL FISIKA KELAS X UNTUK TESIS MU'TIA FAIZAH APRIANI
P. 37

E-modul Fisika SMA Kelas X Semester 1  2021



                                                                         ANGKA


                                                                       PENTING


                              KEGIATAN PEMBELAJARAN KEDUA


                                                  Tujuan Pembelajaran



                           Setelah penggunaan e-modul ini, siswa diharapkan mampu:
                      Menjelaskan prinsip penulisan angka penting dengan tepat.
                       Menerapkan konsep notasi ilmiah, ketepatan dan ketelitian serta angka

                       penting dalam penulisan hasil pengukuran besaran fisis.



                                                          Uraian Materi




                  ANGKA PENTING
                         Angka  dapat  diperoleh  dari  mengukur  dan  membilang.  Untuk

                  mengetahui  luas  tanah  perkebunan  misalnya,  maka  harus  dilakukan
                  pengukuran.  Sedangkan  untuk  mengetahui  jumlah  pohon  yang  tertanam  di

                  kebun  maka  diperoleh  dengan  cara  membilang.  Angka  yang  diperoleh  dari
                  hasil  megukur  disebut  angka  penting  (berarti).  Sedangkan  angka  hasil

                  membilang disebut angka eksak (pasti).
                         Angka  dapat  diperoleh  dari  mengukur  dan  membilang.  Untuk

                  mengetahui  luas  tanah  perkebunan  misalnya,  maka  harus  dilakukan
                  pengukuran.  Sedangkan  untuk  mengetahui  jumlah  pohon  yang  tertanam  di

                  kebun  maka  diperoleh  dengan  cara  membilang.  Angka  yang  diperoleh  dari
                  hasil  megukur  disebut  angka  penting  (berarti).  Sedangkan  angka  hasil

                  membilang disebut angka eksak (pasti).
                         Angka penting terdiri dari angka pasti dan angka yang diragukan (angka

                  taksiran). Angka taksiran pada angka penting (angka hasil pengukuran) terletak
                  digit  terakhir.  Misalkan  hasil  pengukuran  tebal  buku  menggunakan  jangka







                  Mu’tia Faizah Apriani
                                                                                                             18
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42