Page 12 - Modul Latihan (Masa Demokrasi Parlementer di Indonesia)
P. 12
12
Tetapi hak untuk berserikat dan bekumpul dapat diwujudkan, dengan terbentuknya sejumlah partai
politik dan organisasi peserta Pemilihan Umum.
Kebebasan pers dan kebebasan berpendapat dirasakan dengan baik. Masyarakat bisa melakukan
tanpa rasa takut menghadapi risiko, meski mengkritik pemerintah dengan keras.
Contoh Dr. Halim, mantan Perdana Menteri, menyampaikan surat terbuka dengan kritikan sangat
tajam terhadap sejumlah langkah yang dilakukan Presiden Soekarno. Surat tersebut tertanggal 27
Mei 1955.
6. Keenam, dalam masa pemerintahan parlementer, daerah-daerah yang memperoleh otonomi yang
cukup.
Daerah-daerah bahkan memperoleh otonomi seluas-luasnya dengan asas desentralisasi sebagai
landasan untuk berpijak, dalam mengatur hubungan kekuasaan antara pemerintah pusat dengan
pemerintah daerah.
Materi Pemelajaran IPS Kelas 9 Semester Genap
Jarot Rekyanto, S.Pd SMPN 2 Wangon