Page 5 - Modul Latihan (Masa Demokrasi Parlementer di Indonesia)
P. 5
5
Ciri yang nampak dalam masa demokrasi parlementer adalah kerap kali terjadi penggantian kabinet yang
disebabkan adanya perbedaan kepentingan diantara partai-partai yang tidak pernah dapat terselesaikan
dengan baik sehingga dari tahun 1950 sampai tahun 1959 terjadi silih berganti. Beberapa kabinet yang
pernah ada selama masa demokrasi parlementer antara lain sebagai berikut.
1. Kabinet RIS
Aspek Deskripsi
Pengertian Kabinet Republik Indonesia Serikat atau Kabinet RIS adalah kabinet yang dibentuk sebagai
hasil dari pembentukan negara Republik Indonesia Serikat setelah pengakuan kedaulatan
dari kekuasaan kolonial Belanda. Kabinet ini dipimpin Oleh M. Hatta.
Masa Berkuasa 20 Desember 1949 hingga 6 September 1950
2. Kabinet Susanto
Aspek Deskripsi
Pengertian Kabinet Susanto merupakan kabinet peralihan sewaktu pembentukan Republik Indonesia
Serikat. Kabinet ini hanya bertugas selama satu bulan dan dengan jumlah menteri yang
cukup sedikit, karena sifatnya yang sementara. Setelah Abdul Halim terpilih menjadi
Perdana Menteri, maka kabinet ini dibubarkan. Kabinet ini dipimpin oleh Susanto
Titoprodjo.
Masa Berkuasa 20 Desember 1949 - 21 Januari 1950
2. Kabinet Halim
Aspek Deskripsi
Pengertian Kabinet ini merupakan pemerintah Republik Indonesia (dengan Yogyakarta sebagai ibu
kota) yang merupakan bagian dari Republik Indonesia Serikat. Pada saat yang kurang lebih
bersamaan, Kabinet Republik Indonesia Serikat pimpinan Mohammad Hatta memerintah
di ibu kota RIS, Jakarta. Pada masa yang hampir bersamaan pula, Assaat menjabat sebagai
Presiden Republik Indonesia sedangkan Soekarno sebagai Presiden Republik Indonesia
Serikat. Kabinet ini dipimpin oleh Abdul Halim
Masa Berkuasa 21 Januari 1950 - 6 September 1950
Materi Pemelajaran IPS Kelas 9 Semester Genap
Jarot Rekyanto, S.Pd SMPN 2 Wangon