Page 7 - E-Book Matematika Pythagoras
P. 7
Sejarah Teorema Pythagoras
Siapakah Pythagoras itu? Pythagoras adalah seorang ahli
matematika dan filsafat berkebangsaan Yunani, yang hidup pada
tahun 582-496 SM. Ia lahir di pulau Samos di daerah Ionua, Yunani
Selatan. Sekitar tahun 2.000 tahun SM, ditemukan tulisan matematika
terkuno yaitu matematika Babilonia dan matematika Mesir yang
terkait dengan segitiga siku-siku. Pada masa itu orang Babilonia dan
Mesir telah mengetahui bahwa sebuah segitiga dengan panjang sisi 3
satuan, 4 satuan, dan 5 satuan merupakan segitiga siku-siku.
Mereka menggunakan konsep tersebut dalam membuat sudut siku-siku dan merancang segitiga
siku-siku dengan cara membagi panjang seutas tali menjadi 12 bagian yang sama panjang, dimana
panjang sisi pertama pada segitiga tesebut adalah 3 bagian, sisi kedua 4 bagian, dan sisi sisi ketiga
5 bagian. Sementara itu, di Tiongkok dan India juga mengetahui hal ini, bahkan Baudhayana Sulbaa
Sutras berhasil menemukan konsep untuk segitiga siku-siku, sama kaki. Tetapi mereka hanya tahu
3, 4, dan 5 terhadap segitiga siku-siku, bukan teorema berlaku umum untuk semua segitiga siku-
siku. Terkait dengan permasalahan diatas maka Pythagoras menyatakan bahwa “kuadrat sisi miring
suatu segitiga sama dengan jumlah kuadrat dari sis-sisi yang lainnya”. Pythagoras dianggap sebagai
orang pertama yang membuktikan kebenaran teorema ini secara universal melalui pembuktian
matematis. Teorema Pythagoras ini berisi tentang hubungan antara tiga sisi pada sebuah segitiga
2
2
2
siku-siku, yang dinyatakan dengan + = , dimana a dan b mewakili panjang sisi siku-siku
dan c mewakili panjang sisi miringnya.
Atas anjuran gurunya seorang filsuf terkenal Yunani yaitu Thales, Pythagoras pindah ke
Mesir untuk menimba ilmu. Ia memperdalam matematika geometri, astronomi, musik, dan
keagamaan. Selain di Mesir Pythagoras juga mengasah kemampuannya di Babilonia, ia menjadi
tawanan Persia pada peperangan Mesir dan Persia. Selanjutnya setelah mengembara, Pythagoras
Kembali Samos. Namun karena tidak sejalan dengan pemerintahan yang berkuasa akhirnya
Pythagoras meninggalkan tempat kelahirannya pada tahun 518 dan ia mendirikan sebuah sekolah di
Croton, Italia Selatan.
Sumber: https://youtu.be/olIdUdEBywc
Matematika Kelas VIII – Teorema Pythagoras | vii