Page 7 - Microsoft Word - MODUL_NURLAELA_Elektrolit & Nonelektrolit
P. 7

B. Materi

                      1.      Penggolongan Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik

                      Beberapa waktu yang lalu di awal tahun 2020, ibu kota Jakarta ditimpa musibah banjir karena
                      curah  hujan  yang  sangat  tinggi  sehingga  banyak  menenggelamkan  perumahan  penduduk.
                      Mensikapi  kondisi  banjir  yang  lumayan  tinggi  tersebut,  pihak  PLN  segera  mengambil
                      tindakan cepat dengan segera memutuskan aliran listrik yang menuju ke arah transformeter
                      (trafo)  yang  terendam  air  banjir.  Tahukah  Anda  mengapa  pihak  PLN  mengambil  tindakan
                      tersebut?  Apakah  air  dapat  menghantarkan  arus  listrik  sehingga  dapat  membahayakan
                      penduduk?  Menurut  pemikiran  Anda,  kira-kira  kriteria  air  (larutan)  yang  bagaimana  yang
                      dapat menghantarkan arus listrik? Apakah semua larutan dapat menghantarkan arus listrik?

                      Untuk  mengetahui  jawaban  dari  pertanyaan-pertanyaan  di  atas,  coba  Anda  perhatikan  data
                      ekperimen uji daya hantar listrik terhadap beberapa larutan di bawah ini.

                         Tabel 1. Data Eksperimen Uji Daya Hantar Listrik Beberapa Larutan

















                       Dari data tabel 1, tampak bahwa:
                       1.  Arus listrik yang melalui larutan asam sulfat, natrium hidroksida, dan garam dapur dapat
                           menyebabkan  lampu  menyala  terang  dan  timbul  gas  di  sekitar  elektrode.  Hal  ini
                           menunjukkan bahwa larutan asam sulfat, natrium hidroksida, dan garam dapur memiliki
                           daya hantar listrik yang baik.
                       2.  Arus  listrik  yang  melalui  larutan  asam  cuka  dan  amonium  hidroksida  menyebabkan
                           lampu  tidak  menyala,  tetapi  pada  elektrode  timbul  gas.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa
                           larutan asam cuka dan amonium hidroksida memiliki daya hantar listrik yang lemah.
                       3.  Arus listrik yang melalui larutan gula dan larutan urea tidak mampu menyalakan lampu
                           dan juga tidak timbul gas pada elektrode. Hal ini menunjukkan bahwa larutan gula dan
                           larutan urea tidak dapat menghantarkan listrik.

                      Berdasarkan keterangan di atas, maka larutan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
                       1.  Larutan  yang  dapat  menghantarkan  arus  listrik,  disebut  larutan  elektrolit.  Contoh  :
                           larutan  asam  sulfat,  natrium  hidroksida,  garam  dapur,  asam  cuka,  dan  amonium
                           hidroksida.



                                                            7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12