Page 11 - e modul fisika suhu dan kalor

Pernyataan tersebut dapat dinyatakan dalam persamaan:
Q = m.c. T .................................................. (1.5)
dengan:
Q = banyaknya kalor yang diperlukan ( J)
m = massa suatu zat yang diberi kalor (kg)
o
c = kalor jenis zat (J/kg C)
o
T = kenaikan/perubahan suhu zat ( C)
Dari persamaan (6.18) tersebut, c adalah besaran
karakteristik dari zat yang disebut kalor jenis zat.
o
Kalor jenis suatu zat dinyatakan dalam satuan J/kg C
o
(satuan SI yang sesuai) atau kkal/kg C. Untuk air pada suhu
o
o
15 C dan tekanan tetap 1 atm, c = 1 kkal/kg C =

air
o
3
4,19  10 J/kg C.
Tabel 1.2 memperlihatkan besar kalor jenis untuk
o
beberapa zat pada suhu 20 C. Sampai batas tertentu, nilai
kalor jenis (c) bergantung pada suhu (sebagaimana
bergantung sedikit pada tekanan), tetapi untuk perubahan
suhu yang tidak terlalu besar, c seringkali dianggap konstan.

o
Tabel 1.2 Kalor jenis (pada tekanan tetap 1 atm dan suhu 20 C)

Untuk suatu zat tertentu, misalnya zatnya berupa
bejana kalorimeter ternyata akan lebih memudahkan jika
faktor massa (m) dan kalor jenis (c) dinyatakan sebagai
satu kesatuan. Faktor m dan c ini biasanya disebut kapasitas
kalor, yaitu banyaknya kalor yang diperlukan untuk
o
menaikkan suhu suatu zat sebesar 1 C.

E Modul Suhu dan Kalor 10