Page 6 - e modul fisika suhu dan kalor
P. 6
Sebuah ketel yang berisi air dingin dan diletakkan di
atas kompor, maka suhu air tersebut akan naik. Hal
tersebut kita katakan bahwa kalor mengalir dari kompor
Celsius, Fahrenheit, kalor, ke air yang dingin. Ketika dua benda yang suhunya
Kelvin, konduksi, berbeda diletakkan saling bersentuhan, kalor akan mengalir
konveksi, pemuaian,
radiasi, suhu seketika dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang
suhunya rendah. Aliran kalor seketika ini selalu dalam
arah yang cenderung menyamakan suhu. Jika kedua benda
itu disentuhkan cukup lama sehingga suhu keduanya
sama, keduanya dikatakan dalam keadaan setimbang
termal, dan tidak ada lagi kalor yang mengalir di antara-
nya. Sebagai contoh, pada saat termometer tubuh pertama
kali dimasukkan ke mulut pasien, kalor mengalir dari
mulut pasien tersebut ke termometer, ketika pembacaan
suhu berhenti naik, termometer setimbang dengan suhu
tubuh orang tersebut.
A. Suhu (Temperatur)
Dalam kehidupan sehari-hari, suhu merupakan ukuran
mengenai panas atau dinginnya suatu zat atau benda. Oven
yang panas dikatakan bersuhu tinggi, sedangkan es yang
membeku dikatakan memiliki suhu rendah.
Suhu dapat mengubah sifat zat, contohnya sebagian
besar zat akan memuai ketika dipanaskan. Sebatang besi
Sumber: DOkumen Penerbit, 2006
Gambar 1.1 Cahaya putih dari lebih panjang ketika dipanaskan daripada dalam keadaan
bola lampu pijar berasal dari dingin. Jalan dan trotoar beton memuai dan menyusut
kawat tungsten yang sangat terhadap perubahan suhu. Hambatan listrik dan materi
panas.
zat juga berubah terhadap suhu. Demikian juga warna
yang dipancarkan benda, paling tidak pada suhu tinggi.
Kalau kita perhatikan, elemen pemanas kompor listrik
memancarkan warna merah ketika panas. Pada suhu yang
lebih tinggi, zat padat seperti besi bersinar jingga atau
bahkan putih. Cahaya putih dari bola lampu pijar berasal
dari kawat tungsten yang sangat panas.
Alat yang dirancang untuk mengukur suhu suatu
zat disebut termometer. Ada beberapa jenis termometer,
yang prinsip kerjanya bergantung pada beberapa sifat
materi yang berubah terhadap suhu. Sebagian besar
Sumber: Fisika Jilid l, Erlangga, 2001 termometer umumnya bergantung pada pemuaian materi
terhadap naiknya suhu. Ide pertama penggunaan
Gambar 1.2 Model gagasan
awal Galileo untuk termometer. termometer adalah oleh Galileo, yang menggunakan
pemuaian gas, tampak seperti pada Gambar 1.2.
E Modul Suhu dan Kalor 5