Page 19 - e modul fisika suhu dan kalor
P. 19
Tabel 1.3 Koefisien muai panjang berbagai zat pada suhu 20 °C
1. Pemuaian Zat Padat
a. Muai Panjang
Percobaan menunjukkan bahwa perubahan panjang
L pada semua zat padat, dengan pendekatan yang sangat
baik, berbanding lurus dengan perubahan suhu T .
L O Perubahan panjang juga sebanding dengan panjang awal
L 0, seperti Gambar 1.11. Sebagai contoh, untuk perubahan
T
O suhu yang sama, batang besi 4 m akan bertambah panjang
L dua kali lipat dibandingkan batang besi 2 m.
T Besarnya perubahan panjang dapat dituliskan dalam
L suatu persamaan:
L = a.L 0 .T ................................................................. (1.9)
Gambar 1.11 Muai
panjang pada besi. Di mana α adalah konstanta pembanding, disebut
koefisien muai linier (koefisien muai panjang) untuk zat
o
o
tertentu dan memiliki satuan / C atau ( C) .
-1
Panjang benda ketika dipanaskan dapat dituliskan
sebagai berikut:
Salah satu alat yang dapat L = L 0(1 + a.T ) ............................................ (1.10)
digunakan untuk menyelidiki
muai panjang zat padat
berbentuk batang adalah dengan:
Musshenbroek. L = panjang benda saat dipanaskan (m)
L 0 = panjang benda mula-mula (m)
o
α = koefisien muai linier/panjang (/ C)
o
T = perubahan suhu ( C)
E Modul Suhu dan Kalor 18