Page 20 - e modul fisika suhu dan kalor
P. 20

Jika perubahan suhu  T  = T – T 0 bernilai negatif,
                                               maka  L  = L – L 0 juga negatif, berarti panjang benda
                                               memendek  (menyusut).
                                                   Nilai koefisien muai panjang ( α ) untuk berbagai zat
                                                             o
                                               pada  suhu  20  C  dapat  dilihat  pada  Tabel  6.1.  Perlu
                                               diperhatikan  bahwa  koefisien  muai  panjang  (  α  )  sedikit
                                               bervariasi  terhadap  suhu.  Hal  ini  yang  menyebabkan
                                               mengapa termometer yang dibuat dari bahan yang berbeda
                                               tidak memberikan nilai yang tepat sama.

                                               b.  Muai Luas
                                                   Apabila suatu benda berbentuk bidang atau luasan,
                                               misalnya bujur sangkar tipis dengan sisi L 0, dipanaskan
                                               hingga suhunya naik sebesar  T , maka bujur sangkar
                                               tersebut akan memuai pada kedua sisinya.
                                               Luas benda mula-mula adalah A 0  = L  .
                                                                                 2

                                                   Pada saat dipanaskan, setiap sisi benda memuai sebesar
                                                L . Hal ini berarti akan membentuk bujur sangkar baru
                                               dengan sisi (L 0 + L ). Dengan demikian, luas benda saat
                                               dipanaskan adalah:
                                                                   2
                                                              2
                   Sumber: Jendela Iptek Gaya dan Gerak,   A  = (L  + L ) = L  + 2L  L  + ( L )   2
                                                       0          0     0
                              PT Balai Pustaka, 2000   Karena  L  cukup kecil, maka nilai ( L ) mendekati nol
                                                                                   2
                     Gambar 1.11 Saat diisi air   sehingga dapat diabaikan. Dengan anggapan ini diperoleh
                     panas gelas menjadi pecah
                     karena memuai.            luas benda saat dipanaskan seperti berikut ini.
                                               A  = L  + 2L . L
                                                       2
                                                       0     0
                                2
                        A  =  A    +  2L . α .L . T
                               0     0     0
                        A  =  A 0  +  2 α .A 0. T
                        A  = A 0 +  A .A 0. T ........................................................... (1.11)
                          A  = A 0(1 +  A . T ) ................................................. (1.12)
                        dengan:
                        A  = luas benda saat dipanaskan (m )
                                                         2
                        A  = luas benda mula-mula (m )
                                                    2

                                                      o
                        A  = 2 α = koefisien muai luas (/ C)
                                             o
                        T = perubahan suhu ( C)
                            Dari persamaan  (6.7)  didapatkan  perubahan  luas
                        akibat pemuaian, yaitu:
                             A  =  A .A . T  ............................................... (1.13)
                                     0
                            Jika perubahan suhu  T  = T – T bernilai negatif,
                                                          0
                        maka A = A – A 0 juga negatif, berarti luas benda menyusut.











                                                                               E Modul Suhu dan Kalor   19
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25