Page 101 - E-module Berbasis Problem Based Learning Materi Keanekaragaman Hayati dan Protista
P. 101
URAIAN MATERI
PROTISTA MIRIP JAMUR
A. Karakteristik Umum Protista Mirip Jamur (Fungi)
Protista mirip jamur adalah adalah protista yang memiliki beberapa karakteristik jamur. Dindig sel jamur
(fungi) tersusun dari zat yang disebut dengan kitin, tetapi mengandung senyawa selulosa. Habitat protista mirip
jamur (fungi) ditempat yang lembab dan teduh, dan terdapat bahan organik membusuk, seperti di atas tumpukan
daun yang membusuk atau batang kayu yang membusuk. Protista mirip jamur (fungi) bererproduksi melalui spora.
B. Pengelompokan Protista Mirip Jamur (Fungi)
Protista mirip jamur (fungi) dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu Myxomycota (jamur lendir tak
bersekat), Acrasiomycota (jamur lendir bersekat), dan Oomycota (jamur air), Berikut penjelasan dari kelompok
protista mirip jamur (fungi):
1. Myxomycota (jamur lendir tak bersekat)
Myxomycota termasuk jamur lendir aselular. Anggota myxomycota biasanya berwarna cerah, seringkali
kuning atau jingga. Myxomycota memiliki fase amoeboid yang tidak dibatasi dinding sel yang disebut plasmodium
yang dapat dijumpai dalam siklus hidupnya. Plasmodium bukan multiselular, ia adalah massa tunggal sitoplasma
yang tidak terbagi-bagi oleh membran plasma dan yang mengandung banyak nukleus diploid. ‘Supersel’ ini adalah
produk pembelahan mitosis nukleus yang tidak diikuti oleh sitokinesis. Di dalam plasmodium, sitoplasma mengalir
ke satu arah, kemudian kearah lain, dalam aliran berdenyut yang sangat indah. Aliran sitoplasma ini tampaknya
membantu mengedarkan nutrien dan oksigen. Plasmodium menjulurkan pseudopodia melalui tanah lembab, serasah
dedaunan, atau kayu busuk, menelan partikel makanan melalui fagositosis ketika tumbuh. Jika habitat mulai
mengering atau tidak ada makanan tersisa, plasmodium berhenti tumbuh dan berdiferensiasi menjadi buah yang
berfungsi dalam reproduksi seksual. Contoh spesies myxomycota adalah Physarium polycephalum yang disajikan
pada Gambar 39.
Gambar 39. Physarium polycephalum, Sumber: (Solomon, 2009)
79