Page 2 - E-module Berbasis Problem Based Learning Materi Keanekaragaman Hayati dan Protista
P. 2

Puji beserta syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak
           kemudahan dalam menyusun  e-module berbasis  problem–  based learning  berdasarkan identifikasi

           miskonsepsi  menggunakan  instrumen  diagnostik  three  tier.  Shalawat  dan  salam  teruntuk  manusia
           paling cerdas sehingga mampu menghapuskan kejahiliahan/ kebodohan di permukaan bumi ini yaitu
           Nabi Muhammad SAW.

                    E-module  berbasis  problem–  based  learning  berdasarkan  identifikasi  miskonsepsi
           menggunakan  instrumen  diagnostik  three  tier  merupakan  suatu  bahan  ajar  yang  digunakan  untuk

           siswa  SMA.  E-module  berbasis  problem–  based  learning  ini  disusun  berdasarkan  identifikasi
           miskonsepsi yang disesuaikan dengan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013.
           Kegiatan belajar pada e-module ini terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup. Pendahuluan terdiri

           dari kata pengantar, daftar isi, glosarium, daftar gambar, daftar tabel, profil e-module, dan petunjuk
           penggunaan e-module bagi guru dan siswa. Bagian isi terdiri dari kegiatan belajar yaitu kegiatan
           belajar materi Keanekaragaman Hayati dan Protista, yang terdiri dari sampul pembatas, Kompetensi

           Dasar (KD), Kompetensi Inti (KI), indikator pencapaian pembelajaran, LKM yang berisi sintaks dari
           problem–  based  learning,  uraian  materi,  tes  formatif,  tes  sumatif,  dan  penilaian.  Bagian  penutup
           terdiri dari  kunci jawaban tes formatif, kunci tes sumatif, kunci LKS, daftar rujukan, dan biografi

           penulis.
                    Sintaks  model  pembelajaran  problem–  based  learning  yang  peneliti  gunakan  adalah

           menurut Delisle (1997) yang terdiri dari connecting with the problem, setting up the structure, visiting
           and revisiting the problem, producing a product or performance, and evaluating performance and the

           problem.  E-module  berbasis  problem–  based  learning  yang  dikembangkan  diharapkan  bisa
           mengatasi  miskonsepsi  pada  siswa  sehingga  tidak  terjadi  pemahaman  konsep  kembali,  dan  dapat

           melatih  siswa  untuk  berpikir  kritis  dan  pemahaman  konsep.  Penulis  berharap  dengan  adanya  e-
           module  berbasis  problem–  based  learning  pada  dapat  bermanfaat  bagi  siswa  dalam  memahami
           materi Biologi, khususnya materi Keanekaragaman Hayati dan Protista.


                                                                              Malang,            Agustus 2021



                                                                                          Penulis








                                                                                                             i
   1   2   3   4   5   6   7