Page 7 - E-module Berbasis Problem Based Learning Materi Keanekaragaman Hayati dan Protista
P. 7
Biotik: Berhubungan dengan organisme
E
hidup di lingkungan.
D Ekosistem: Semua organisme pada daerah
tertentu, berikut faktor-faktor abiotik yang
berinteraksi dengan organisme; satu atau
Daerah kutub: Daerah yang mengelilingi
beberapa komunitas dan lingkungan fisik
kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan.
disekitarnya.
Difusi: Pergerakan spontan dari zat menuruni
Enzim: Makromulekul yang berperan
gradient konsentrasinya, dari daerah yang
sebagai katalis, agen kimiawi yang mengubah
konsentrasinya lebih tinggi ke daerah yang
laju reaksi tanpa ikut terlibat dalam reaksi.
konsentrasinya lebih rendah.
Erosi: Peristiwa yang terjadi secara alami
Dinoflegellata: Anggota kelompok yang
oleh pengikisan padatan (sedimen, tanah, batu-
sebagian besar terdiri atas alga fotosintetik
am, dan partikel lainnya) akibat transportasi
uniselular dengan dua flagela yang terletak pada
oleh angin, air atau es, pada tanah dan material
lekukan tegak lurus pada lempeng selulosa yang
lain di bawah pengaruh gravitasi atau oleh
menutupi sel.
makhluk hidup semisal hewan yang membuat
liang atau pertumbuhan akar tanaman yang
Dinding sel: Lapisan pelindung yang terletak
mengakibatkan retakan tanah dalam hal ini
di sebelah luar membran plasma pada sel
disebut bioerosi
tumbuhan, prokaroita, fungi, dan beberapa
protista. Polisakarida seperti selulosa (pada
Etanol: Sejenis cairan yang mudah menguap,
tumbuhan dan beberapa protista), kitin (pada
mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan
fingi), dan peptidoglikan (pada bakteri)
alkohol yang paling sering digunakan dalam
merupakan komponen struktural yang penting
kehidupan sehari-hari.
dari dinding sel.
Euglenid: Suatu protista, misalnya Euglena
DNA: Molekul asam nukleat beruntai ganda
atau kerabat-kerabatnya, yang dicirikan oleh
dan berbentuk heliks yang tersusun atas
satu atau dua flagela yang muncul dari sebuah
monomer-monomer nukleotida dengan gula
kantong anterior.
deolsiribosa; mampu bereplikasi dan menentukan
struktur terwariskan dari protein-protein suatu
sel.
vi