Page 11 - E-module Berbasis Problem Based Learning Materi Keanekaragaman Hayati dan Protista
P. 11

Reservoir:  Manusia,  hewan,  tumbuhan,  tanah
                                                                 macam,  itu  tidak  memiliki  dua  mikrotubulus
         atau  zat  organik  yang  menjadi  tempat  tumbuh  dan
                                                                 dalam (susunan “9 + 0”).
         berkembangbiak organisme infeksius.


                                                                 Siliata: Sejenis protista yang bergerak dengan
         S                                                       silia.


         Saprotrofik:  Organisme  yang  hidup  dan  makan        Sitoplasma:  Isi  sel  selain  nukleus  yang  juga

         serta  mendapatkan  nutrisi  dari  bahan  organik  yang   diselubungi oleh membran plasma.
         sudah mati atau membusuk.

                                                                 Spesies:  Populasi  atau  kelompok  populasi
         Selulosa:  Polosakarida  structural  yang  menyu-       dengan  anggota-anggota  yang  memiliki  potensi
         susn  dinding  sel  tumbuhah,  terdiri  atas  monomer   untuk   saling   mengawini     di   alam    dan

         glukosa yang dihubungkan oleh tautan glikosidik β.      menghasilkan  keturunan  yang  viable  dan  fertil,
                                                                 namun  tidak  menghasilkan  keturunan  yang  via-

         Serasah:  Sampah-sampah  organik  yang  berupa          ble dan fertil dengan anggota-anggota kelompok
         tumpukan  dedaunan  kering,  rerantingan,  dan          lain semacam itu.
         berbagai  sisa  vegetasi  lainnya  diatas  lantai  hutan

         atau kebun yang sudah mongering dan berubah dar         Spora:  (1)  Daalam  siklus  hidup  tumbuhan
         warna aslinya.                                          atau alga yang mengalami pergiliran generasi, sel

                                                                 haploid  yang  dihasilkan  salam  sporofit  melalui
         Simbiosisi:  Hubungan  ekologi  di  anatara           meiosis. Spora dapat  membelah melalui mitosis
         organisme-organisme dari dua spesies berbeda yang       dan  berkembang  menjadi  individu  haploid

         hidup  bersama-sama  dan  menjali  kontak  langsung     multiselular,  gametofit,  tanpa  menyatu  dengan
         dan sangat dekat.                                       sel  lain.  (2)  Pada  fungi,  sel  haploid  di  hasilkan
                                                                 baik  secara  seksual  atau  aseksual  yang

         Silia  (tunggal,silium):  Embelan  selular  pendek      menghasilkan miselium setelah germinasi.
         yang  mengandung  mikrotubulus.  Silia  motil

         terspesialisai untuk lokomosi dan terbentuk dari inti   T
         yang  tersusun  atas  sembilan  doblet  mikrotubulus
         luar dan dua mikrotubulus tunggal dalam (sususnan
                                                                 Talus:    Digunakan      untuk    menyatakan
         “9  +  2”),  terselubung  dalam  penjuluran  membran
                                                                 jaringan  yang  tidak  berdiferensiasi  yang
         plasma. Silium primer biasanya tidak bisa bergerak      membentuk  tubuh  sekelompok  vegetasi  tingkat
         dan memiliki peran indra serta persinyalan; silia
                                                                 rendah.




             x
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16