Page 9 - E-module Berbasis Problem Based Learning Materi Keanekaragaman Hayati dan Protista
P. 9
H memperluas spektrum warna yang dapat
mendorong terjadinya fotosintesis.
Habitat: Tempat suatu makhluk hidup tinggal
dan berkembang biak. Kepunahan: Hilangnya keberadaan dari
sebuah spesies atau sekelompok takson.
Heterotrof: Organisme yang memperoleh
molekul makanan organik dengan cara memakan Keanekaragaman spesies: Jumlah dan
organisme lain atau zat yang berasal dari organisme kelimpahan relatif dari spesies dalam sebuah
tersebut. komunitas biologis.
Hifa: Filamen bersambung-sambung yang Kitin: Polisakarida struktural, terdiri atas
menyusun miselium fingi secara bersama-sama. monomer gula amino, ditemukan pada banyak
dinding sel fungi dan eksoskeleton semua
Homeostatis: Kondisi fisiologi tubuh yang berada artropoda.
dalam keadaan stabil.
Klorofil: Pigmen hijau yang terletak di dalam
Homologi: Kemiripan karakteristik karena kloroplas tumbuhan dan alga, serta dalam mem-
berasal dari garis keturunan yang sama. bran prokariota tertentu.
Kolonisasi: Mikroorganisme yang tidak
K bereplikasi pada jaringan yang ditempatinya.
Konservasi: Pelestarian atau perlindungan.
Kalsium karbonat: Senyawa kimia dengan
formula CaCO₃.
Konjugasi: Pada prokariota, transfer
langsung DNA di antara dua sel (dari spesies
Karnivora: Hewan yang terutama mamangsa
yang sama atau berbeda) yang bersambung untuk
hewan lain.
sementara waktu. Pada siliata, proses seksual
berupa pertukaran mikronukleus haploid antara
Karotenoid: Sejenis pigmen aksesoris, baik
dua sel.
kuning atau jungga, dalam kloroplas tumbuhan dan
pada beberapa prokariota. Dengan menyerap cahaya
yang panjang gelombangnya tidak dapat diserap oleh
klorofil, karotenoid memperluas
viii