Page 50 - E-module Berbasis Problem Based Learning Materi Keanekaragaman Hayati dan Protista
P. 50
Upaya pelestarian keanekaragaman hayati bertujuan untuk melestariakan dan menjaga spesies-spesies yang ada
di muka bumi ini, supaya tidak terancam punah. Ada beberapa cara yang dilakukan untuk melestarikan
keanekaragaman hayati di Indonesia, yaitu dengan adanya rencana penggunaan sumber daya alam, pemanfaatan
berkelanjutan, membangun kawasan hutan lindung, perlindungan flora dan fauna endemik, dan pelestarian
keanekaragaman hayati dengan ekologi restorasi. Pada kegiatan belajar 3 ini Anda akan mempelajari upaya
pelestarian keanekaragaman hayati. Kegiatan belajar 3 ini menuntun Anda untuk melakukan pembelajaran dengan
model problem– based learning. Anda akan diberikan masalah dapat berupa fenomena, kasus, dan data penelitian
yang berhubungan dengan upaya pelestarian keanekaragaman hayati. Anda diminta untuk conneting with the
problem, setting up the structure, visiting and revisiting the problem, producing a product or performance, and
evaluating permormance and the problem. Ikutilah sintaks model pembelajaran problem- based learning pada
lembar kerja siswa (LKS) 3 di bawah ini!
Connecting with the Problem
1. Siswa membaca dan menganalisis dapat berupa fenomena, kasus, dan data penelitian yang diberikan pada
bagian di bawah ini!
2. Carilah kata kunci permasalahan sehingga memudahkan untuk menemukan solusi yang hendak di cari
secara individu!
Pemerintah indonesia berkomitmen untuk melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia yang sistematis
yakni perlindungan sistem pendukung kehidupan, pelestarian keanekaragaman spesies dan ekosistemnya,
dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. "Salah satu capaian keberhasilan Pemerintah
Indonesia guna perlindungan keanekaragaman hayati melalui penurunan laju deforestasi," kata Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, pada acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup,
Jumat (5/6). Menteri Siti menjelaskan deforestasi tahunan Indonesia pernah mencapai lebih dari 3,5 juta
hektar dalam periode 1996 hingga 2000, namun telah turun tajam menjadi 0,44 juta dan akan terus turun di
masa mendatang. Oleh karena itu, penurunan angka deforestasi di masa pemeritahan Presiden Joko
Widodo menjadi bukti komitmen pemenuhan target dan sasaran global yang berkaitan dengan
keanekaragaman hayati hutan.
29