Page 52 - Kimia 1
P. 52
dengan kelimpahan masing-masing 99,76%, 0,04%, dan 0,20%, akhirnya pada
tahun 1960 berdasarkan kesepakatan internasional ditetapkan karbon-12 atau 12 C
sebagai standar dan mempunyai massa atom 12 s. m. a. Karena setiap unsur terdiri
dari beberapa isotop, maka definisi massa atom relatif (Ar) diubah menjadi
12
perbandingan massa rata-rata satu atom unsur terhadap massa atom C.
massa rata - rata 1 atom X
Ar X
1 massa 1 atom C 12
12
12
Dan C ditetapkan mempunyai massa 12 s. m. a. Setelah diteliti dengan
cermat, 1 s. m. a = 1,66 x 10 -24 g dan massa isotop 12 C= 1,99 x 10 -23 g.
Perlu dicatat bahwa massa atom relatif (Ar) merupakan perbandingan
massa, sehingga tidak mempunyai satuan. Massa atom relatif sangat penting
dalam ilmu kimia untuk mengetahui sifat unsur dan senyawa. Yang menjadi
masalah, bagaimana menentukannya secara tepat dan benar.
Saat ini penentuan massa atom relatif dan massa molekul relatif
dilakukan dengan menggunakan spektrometer massa Gambar2). Dengan
alat ini, ternyata diketahui bahwa atom suatu unsur dapat memiliki massa yang
berbeda-beda (disebut isotop). Pertama kali spektrometer massa dikembangkan
oleh ahli fisika dari Inggris F. W. Aston pada tahun 1920. Dengan
menggunakan alat tersebut, Aston menemukan 3 isotop neon di alam yaitu 90,92%
20 Ne dengan massa 19,9924 sma; 0,26% 21 Ne dengan massa 20,9940 sma; dan
22
8,82% Ne dengan massa 21,9914 sma (Gambar 3)
52