Page 16 - Fluida Statis
P. 16
Resultan kedua gaya ini adalah gaya apung Fa.
Jadi, Fa = F2 – F1
= . . ℎ A - . . ℎ A
1
2
= . . (h2-h1)
= . . . ℎ
= . .
Jadi, gaya apung Fa yang dikerjakan fluida pada benda sama dengan berat fluida yang
dipindahkan oleh silinder.
Hukum Archimedes berlaku untuk semua fluida (zat F a = ρ f . V f . g
cair dan gas)
Vf adalah volume benda yang tercelup dalam fluida.
Jika benda tercelup seluruhnya Vf = volume benda
Jika benda tercelup sebagian Vf = volume benda
yang tercelup dalam fluida saja
C. Mengapung, Melayang dan Tenggelam
Bila benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka ada 3 kemungkinan yang terjadi yaitu
tenggelam, melayang dan terapung.
A. Benda Tenggelam
Benda disebut tenggelam dalam zat cair apabila posisi benda selalu terletak pada dasar
tempat zat cair berada.
Pada benda tenggelam terdapat 3 gaya, yaitu :
W = gaya
berat benda
Fa = gaya
Archimedes
N = gaya
normal Perhatikan :
ρf . Vf = mf adalah massa fluida yang
dipindahkan oleh benda
ρf . Vf . g = mf . g adalah berat fluida
yang dipindahkan oleh benda

