Page 148 - E-Modul Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah Kelas XI
P. 148
3. Sistem Akuntansi Desa
Sistem akuntansi desa adalah dasar yang digunakan untuk menjalankan
proses akuntansi desa. Berdasarkan Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 tetang
pengelolaan keuangan desa, sistem akuntansi desa diataranya yaitu:
a. Basis Akuntansi
Basis akuntansi yag digunakan dalam akuntansi desa adalah basis kas.
Berarti transaksi entitas desa diakui dan dicatat ketika terjadi kas diterima atau
dibayarkan. Namun, entitas desa harus tetap menyajikan informasi terkait
dengan aset nonkas dan kewajiban desa di setiap akhir periode berjalan.
b. Sistem Pembukuan
Sistem pembukuan yang digunakan akuntansi desa adalah sistem
pencatatan tunggal atau single entry. Pencatatan tunggal dilakukan pada buku
kas umum yang digunakan untuk mencatat penerimaan dan pengeluaran kas.
Selain itu, juga menggunakan buku kas pembantu kegiatan untuk memilah
rincian transaksi penerimaan dan pengeluaran kas berdasarkan jenis kegiatan.
Adapun buku kas pembantu pajak dan buku bank desa.
c. Penyusunan Laporan Keuangan
Kepala desa wajib melaporkan laporan keuangan ke bupati atau
walikota sebagai pertanggungjawaban. Laporan keuagan yang disusun yaitu:
1) Laporan pertanggugawaban ralisasi pelaksanaan APBDesa yang berisi
informasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan desa.
2) Dilampirkan Laporan Kekayaan Milik Desa yang hampir sama dengan
neraca, berisi informasi aset lancar dan tidak lancar, kewajiban jangka
pendek, dan kekayaan bersih yang diperoleh dari selisih antar aset dengan
kewajiban.
136 MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI LEMBAGA/ INSTANSI PEMERINTAH KELAS XI