Page 180 - E-Modul Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah Kelas XI

b) Belanja diakui sesuai dengan pengeluaran yang terjadi dari Rekening Kas

Umum Negara/Daerah atau entitas pelaporan.
Khusus pengeluaran yang dilakukan melalui bendahara pengeluaran,

pengakuannya terjadi ketika pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut
disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan.

2. Standar Pengukuran Akuntansi Pemerintah Daerah

Apabila sebelumnya suatu peristiwa atau kejadian sudah dapat diakui atau
memenuhi kriteria pengakuan, maka selanjutnya yaitu standar pengukuran.

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan
setiap pos ke dalam pencatatan pembukuan akuntansi.

Misalnya: - Aset dicatat sebesar nilai pengeluaran atau penggunaan sumber

daya ekonomi atau nilai perolehan aset.
- Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi

yang digunakan pemerintah untuk memenuhi atau membayar
kewajiban tersebut.

Pengukuran akuntansi menggunakan mata uang rupiah. Apabila transaksi
menggunakan mata uang asing, maka perlu dikonversi terlebih dahulu ke dalam

mata uang rupiah. Setelah pengukuran, selanjutnya yaitu pencatatan akuntansi.
Pencatatan akuntansi adalah kegiatan mencatat transaksi akuntansi ke dalam buku

jurnal sesuai dengan bukti transaksi.

3. Standar Pengungkapan/Disclosure Akuntansi Pemerintah Daerah

Setelah pengukuran dan pencatatan akuntansi sampai dengan penyajian

pada lembar muka (on the face) laporan keuangan, maka selanjutnya yaitu
pengungkapan akuntansi. Jadi, pengungkapan akuntansi merupakan langkah akhir

dari proses akuntansi. Pengungkapan akuntansi adalah menyajikan informasi

akuntansi secara lebih terperinci pada Catatan atas Laporan Keuangan yang
dibutuhkan oleh pengguna laporan keuangan. Informasi akuntansi yang disajikan

pada Catatan atas Laporan Keuangan ini meliputi penjelasan atau rincian dari

168 MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI LEMBAGA/ INSTANSI PEMERINTAH KELAS XI