Page 7 - MODUL USAHA MIKRO
P. 7

C.  KRITERIA USAHA MIKRO

                    Menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kriteria Usaha Mikro
                    adalah sebagai berikut:

                    1.  Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah)
                        tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau

                    2.  Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta
                        rupiah)

                    Pembaharuan mengenai usaha mikro tercantum dalam PP No. 7 Tahun 2021 Pasal 35 yaitu

                    sebagai berikut:
                    Usaha  Mikro  memiliki  modal  sampai  dengan  paling  banyak  1  Miliar  Rupiah  tidak

                    termasuk dan bangunan tempat usaha. Sedangkan untuk kriteria hasil penjualan tahunan

                    sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas penjualan tahunan sampai dengan paling
                    banyak 2 miliar rupiah.


               D.  KEKUATAN DAN KELEMAHAN USAHA MIKRO

                    1.  Kekuatan Usaha Mikro

                      a.  Kemudahan dalam pengembangan produk
                      b.  Ikatan kekeluargaan

                      c.  Penyerapan tenaga kerja lebih luas
                      d.  Mudah menyesuaikan terhadap kondisi pasar

                      e.  Keuntungan yang dihasilkan lebih besar
                    2.  Kelemahan Usaha Mikro

                       a.  Tidak ada jaminan secara hukum

                       b.  Umur usaha cenderung pendek mengikuti musim
                       c.  Siklus perusahaan masih berubah-ubah

                   3.  Permasalahan yang dihadapi Usaha Mikro

                       a.  Terbatasnya jumlah modal
                          Modal yang digunakan pada usaha mikro berasal dari pemilik usaha yang bersifat

                          terbatas dan dalam jumlah yang sedikit. Sedangkan, jika harus meminjam ke bank
                          masih sulit diperoleh karena syarat secara administratif yang kurang memenuhi.

                       b.  Sumber daya manusia yang terbatas
                          Kebanyakan usaha mikro tumbuh dari masyarakat dengan tingkat pendidikan yang

                          rendah dan bersifat trasidisonal. Hal ini memengaruhi proses  pengelolaan usaha

                          mikro yang kurang adaptif terhadap keadaan pasar.
                       c.  Terbatasnya sarana dan prasarana

               Modul Usaha Mikro                                                         Halaman        5
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12