Page 8 - MODUL USAHA MIKRO
P. 8
Usaha mikro pada umumnya masih belum beradaptasi dengan kemajuan IPTEK
yang menyebabkan sarana dan prasarananya kurang menunjang.
d. Akses pasar yang masih minim
Produk dari usaha mikro belum optimal untuk dipasarkan secara luas baik di pasar
nasional ataupun internasional.
E. CONTOH USAHA MIKRO
1. Usaha Kue Tradisional
Di pinggir jalan terutama saat masih pagi, kita bisa dengan mudah menemukan
penjual kue tradisional. Nah, usaha jualan kue tradisional tersebut merupakan salah satu
contoh dari usaha
mikro yang sering
sekali ditemui. Usaha
kue tradisional
tersebut tidak hanya
yang berada di pinggir
jalan atau kaki lima
saja, tetapi juga yang
memiliki tempat usaha tetap seperti kios misalnya. Selama aset yang dimilikinya tidak
lebih dari Rp 50 juta maka termasuk usaha mikro. Begitu juga dengan jenis usaha kaki
lima lainnya masuk ke dalam kelompok usaha mikro.
2. Usaha Sablon
Contoh lainnya yaitu usaha sablon baik sablon untuk kaos, tas, piring, MMT dan
lainnya. Bedanya dengan
usaha kaki lima seperti jualan
kue tradisional adalah sablon
membutuhkan tempat usaha
menetap karena harus
menggunakan peralatan
khusus. Namun seperti yang
telah disampaikan dalam penjelasan sebelumnya bangunan tempat usaha seperti kios
tidak masuk sebagai aset yang diperhitungkan.
Modul Usaha Mikro Halaman 6